Tapi kami tetap berprasangka baik karena mungkin Pansus IKN punya mekanisme tersendiri dalam menyampaikan hasil Konsultasi Publik.
Apalagi sebelumnya sejumlah pimpinan Partai sudah menyetujui usulan pemindahan IKN tersebut ke Pakunegara (Penajam Paser Utara 'Pa' dan Kutai Kertanegara 'Kunegara').
Bukankah para anggota Dewan selama ini tidak berdaya terkait apa yang sudah ditetapkan pimpinan Partai?
Sesaat setelah kami dengar usulan penggunaan nama Nusantara kepada IKN di tanggal 17 Januari 2022 , kami menyampaikan surat terbuka ke Presiden Jokowi terkait implikasi penggunaan nama IKN Nusantara dan IKN Pakunagara untuk IKN. Hal ini merupakan hak konstitusional setiap warga negara dalam menyampaikan pendapat dan pemikiran.
Meski demikian di tanggal 18 Januari 2022 sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani menetapkan RUU IKN dengan nama Ibu Kota Negara baru 'Nusantara' setelah semua Fraksi menyetujuinya kecuali PKS.
Sebagai warga negara yang baik dan untuk kepentingan yang lebih besar kami mendukung RUU IKN dengan nama Ibu Kota Negara, IKN Nusantara.
Apalagi istilah Nusantara merupakan salah satu bagian singkatan yang ada pada Pakunagara atau Paser Kutai Nagari Rimba Nusantara atau Paku Nagari Rimba Nusantara).
Di tanggal 19 Januari 2022 kami bersama dengan para Rektor se Kalimantan yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) menyampaikan dukyngan ke IKN Nusantara.
Universitas Balikpapan bersama Universitas Mulawar, Univertas Tanjung Pura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Borneo Tarakan dan Politeknik Negeri Palangkaraya sebagai Pendiri Kalimantan University Consortium tahun 2015.
Saat itu kami menyampaikan dukungan ke IKN Nusantara dan siap berkontribusi dalam menata dan membangunnya.
Di Unmul kami bersama dengan sejumlah Rektor dan pimpinan perguruan tinggi menyampaikan pandangan terkait IKN. Kami menyampaikan bahwa warga Kaltim mesti dilibatkan dalam otorita baik sebagai ketua, wakil ketua ataupun anggota.
Di tanggal 20 Januari 2022 bersama teman teman Rektor yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) berkunjung ke IKN dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan, camat Sepaku, Sejreraris Camat dan DanRamil.
Pada saat kunjungan Plt Bupati ada di Jakarta seperti yang disampaikannya saat saya hubungi malam sebelumnya. Kami mengunjungi tiga lokasi diantaranya lokasi Helipad IKN, Kompleks Istana negara, dan titik 0 IKN.
Di sana kami berdoa semoga ke depan warga sepaku, Kaltim, Indonesiia dan dunia bisa merasakan manfaat dari pindahnya IKN ke wilayahnya dan tidak menjadi orang yang terpinggirkan.
Terkait penamaan IKN Pakunagara, di pertemuan Kalimantan University Consortium (KUC) dan di lokasi IKN kami menguraikan argumen terkait nama IKN Nusantara dan IKN Pakunagara.