"Hari ini kami buktikan bahwa masyarakat Latimojong bukan badut, kami juga bisa menghitung dana Rp 25 miliar dan dana pemeliharaannya," katanya.
Pendemo ditemui oleh Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad.
"PUPR punya dana pemeliharaan, tapi tidak sebesar dana-dana lainnya dan Latimojong harus berbagi dengan daerah-daerah lainnya," katanya.
"Walaupun pengerjaannya sudah berakhir, dana lima persen itu masih ada, rekanan tidak akan perna ambil," tegas Ikhsan.