Setelah melakukan tugas tersebut, TB Hasanuddin kembali ke Indonesia dan berdinas di Kostrad dan Kodam Jaya.
Karier militernya belum berhenti.
TB Hasanuddin pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Presiden BJ Habibie.
Selanjutnya, TB Hasanuddin menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono hingga tahun 2005.
TB Hasanuddin pensiun dari TNI dengan pangkat Mayor Jenderal.
Setelah pensiun, TB Hasanuddin memasuki dunia politik.
Pada pemilihan legislatif 2009, TB Hasanuddin berhasil melenggang ke Senayan.
Pada periode berikutnya, TB Hasanuddin kembali terpilih sebagai anggota DPR RI.
Bahkan sempat mengisi posisi sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Namun kemudian mengundurkan diri dari DPR RI karena mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018.
Kala itu, posisi TB Hasanuddin digantikan oleh anggota Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto.
TB Hasanuddin maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai Calon Gubernur Jawa Barat didampingi oleh Anton Charliyan.
Namun, keduanya gagal terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Pasangan tersebut hanya memperoleh 12,62% suara.
Gagal memperebutkan kursi Jabar 1, TB Hasanuddin kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif.