Di saat itu para nelayan menarik ikan ke pantai Lamalera.
Kadang-kadang pula mereka menjadi korban akibat hempasan ekor ikan raksasa itu yang kaget saat ditombaki.
Perahu bisa langsung pecah dengan hanya satu kali tebasan ekor paus.
Maklum, bentangan sirip ekor ikan itu bahkan lebih lebar dari badan perahu tradisional yang digunakan untuk memburu paus.
Tak jarang jatuh korban jiwa.
(intisari-online/muflia nur fuaddah)