Tribun Makassar

Tiga Kali Bersebrangan di Pilkada, Pengurus PPP Makassar Kini Bertamu ke Rumah Danny Pomanto

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Partai Persatuan Pembangunan Kota Makassar bertamu kediaman pribadi Moh Ramdhan Pomanto, Jalan Amirullah Kota Makassar Senin (27/12/2021) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar menemui Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto, Senin (27/12/2021) siang.

Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Danny Pomanto Jalan Amirullah Kota Makassar.

Rombongan dipimpin Ketua DPC PPP Makassar Akbar Yusuf, Sekretaris Rachmat Taqwa Quraisy.

Turut hadir Sampara Syarif (OKK), Irwan Hasan (OKK), Affandi Pablo (Wakil Ketua) dan Adi Noviandi (wakil ketua).

PPP dulu bersebrangan dengan Danny Pomanto pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 lalu.

Pertemuan itu hanya berselang dua hari seusai pelantikan Akbar Yusuf dkk, Sabtu (25/12/2021) kemarin.

Baca juga: Muskercab PPP, Andi Etti Target 1 Kursi 1 Dapil di Soppeng

Baca juga: Bukan Risaldi Odda, DPP Tunjuk Sufriadi Arif Pimpin DPC PPP Wajo, Imam Fauzan: Itu yang Terbaik

Akbar mengatakan, mereka menemui Danny Pomanto dalam kapasitasnya sebagai pembina partai politik. 

"Kami hadir silaturahmi ke beliau menyampaikan bahwa kepengurusan PPP Kota Makassar periode 2021-2026 telah dilantik, kami meminta arahan dan petunjuk kepada beliau selaku pembina partai politik di Kota Makassar," kata Akbar.

Dalam kesempatan itu, Akbar dkk menyatakan PPP siap membantu, mendukung, dan bersinergi dengan tenaga dan pikiran apabila dibutuhkan.

"Alhamdulillah beliau menerima kami dengan sangat baik dan terbuka," ujar Akbar.

PPP mengontrol 5 kursi DPRD Kota Makassar.

Hal senada disampaikan Rachmat Taqwa.

Anggota DPRD Makassar itu menyatakan siap mendukung Danny Pomanto di parlemen.

"PPP kota Makassar akan bersinergi bersama pemerintah kota untuk mengawal program-program untuk rakyat, terutama pemulihan ekonomi yang menjadi fokus utama. Mendukung dan mengawal pemerintahan Danny - Fatma," kata Rachmat.

Baca juga: Danny Pomanto Blak-blakan, Akui Banyak yang Minta Diluluskan Jadi Tenaga Laskar Pelangi

Baca juga: 30 Tahun Bersama Golkar, Mantan Bupati Takalar Burhanuddin Dadakan Gabung PPP

Tiga Kali Bersebrangan Danny Pomanto

PPP tercatat sudah tiga kali bersebrangan dengan Danny Pomanto.

Pertama Pilwali Makassar 2013, PPP berkoalisi PAN mengusung pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah.

Sementara pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (Dia) diusung Demokrat PBB.

Jagoan PPP-PAN, Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah kalah. Raihan suaranya hanya 114.032 suara atau 19,48 persen.

Mereka kalah jauh dari pasangan Danny-Pomanto-Syamsu Rizal (Dia) yang meraup 182.424 suara atau 31,17 persen.

Pilwali Makassar 2018, PPP kembali bersebrangan dengan Danny Pomanto.

PPP membangun koalisi besar mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi.

Sementara pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari maju jalur independen dan didukung Partai Demokrat.

Danny Pomanto dijegal sebelum masuk arena. Mereka didiskualifikasi.

Dengan demikian pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi yang diusung 10 partai politik melawan kotak kosong.

Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795, sedangkan calon tunggal memperoleh suara sebanyak 264.245. 

Total perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar mencapai 565.040 suara. 

Perolehan suara antara kotak kosong dengan calon tunggal sebanyak 36.898 suara. 

Perolehan suara kotak kosong memperoleh suara Pilkada Makassar 2018 sebanyak 53,23 persen.

Perolehan suara calon tunggal Appi-Cicu yang diusung 10 partai besar meraih suara sebanyak 46,77 persen.

Pilwali Makassar 2020 ini, PPP kembali bersebrangan Danny Pomanto.

PPP membangun koalisi bersama Partai Demokrat, dan Perindo (13 kursi) mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando.

Sayangnya pasangan berjargon 'Makassar Hebat' itu hanya menempati posisi kedua. 

Hasil hitung resmi KPU menunjukkan pasangan calon nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) sebagai pemenang.

Pasangan berjuluk Adama ini meraih suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.

Disusul pasangan nomor urut dua Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando sebesar 34.70 persen atau 183.967 suara.

Lalu pasangan nomor urut tiga Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) sebesar 19,00 persen atau 100.783 suara.

Posisi terakhir paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH 4,9 persen atau 25.810 suara. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Berita Terkini