Beberapa vitamin seperti vitamin C, akan mudah rusak jika dipanaskan.
Jadi ketika Anda mengonsumsi sayuran mentah, Anda akan mendapatkan lebih banyak vitamin dalam kondisi utuh dan bagus.
Ketika direbus, vitamin dalam sayuran seperti brokoli akan larut ke dalam air rebusan.
Karena inilah perebusan sayuran tak disarankan dilakukan dalam waktu terlalu lama.
Selain lebih banyak mendapatkan vitamin, Anda juga akan lebih maksimal dalam mendapatkan antioksidan dari sayuran, mengingat antioksidan juga bisa rusak jika melalui proses pemanasan.
Selain itu, makan sayuran mentah juga bisa mendapatkan tekstur segar yang crunchy.
Ketika mulut mengunyah sayuran, aroma dan tekstur sayuran yang kriuk akan bisa membangkitkan selera makan.
Namun awas, ketika makan sayuran mentah Anda harus benar-benar bersih dalam mencuci sayuran yang ada.
Sisa pestisida atau berbagai jamur dan bakteri bisa masih melekat di penampang sayuran dan membahayakan tubuh Anda.
Beberapa sayuran juga baru bisa diambil khasiatnya ketika sudah melalui proses pemasakan.
Jadi ketika dimakan mentah, Anda tak akan mendapatkan khasiatnya secara maksimal.
Seperti misalnya wortel.
Properti beta karotin dan vitamin A-nya akan lebih banyak keluar jika wortel sudah dipanaskan.
Plus minus sayuran matang
Mengonsumsi sayuran matang memang relatif lebih aman, karena paparan virus, bakteri dan sisa pestisida biasanya akan mati atau hilang dalam proses pemanasan.