TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu rangkaian acara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Forum Koordinasi Nasional (FKN) Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) adalah, launching peta jalan kemandirian BLK Komunitas.
Launching peta jalan kemandirian BLK Komunitas ini dipimpin langsung oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Budi Hartawan.
Launching peta kemandirian ini sebagai upaya percepatan pengembangan kemandirian BLK Komunitas.
Menurutnya, perlu dilaksanakan langkah-langkah akselerasi yang masif.
"Atas dasar inilah Kementerian Ketenagakerjaan membentuk Forum Koordinasi Nasional Balai Latihan Kerja Komunitas sebagai salah satu instrumen penggerak akselerasi tersebut," ucap Budi Hartawan.
Lanjut Budi, melalui dokumen peta jalan ini, diharapkan akan menjadi acuan bagi BLK Komunitas.
Juga bagi Kementerian Ketenagakerjaan, dan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan pelatihan vokasi ini.
"Ini acuan untuk dapat menyusun kebijakan, program, kegiatan, dan intervensi dalam penciptaan kemandirian dan keberlanjutan BLK Komunitas," ujarnya.
Selain itu, dokumen peta jalan ini juga diharapkan dapat digunakan secara komprehensif dan konsisten.
Sehingga dalam pelaksanaan program dapat lebih terukur dan dapat dimonitor serta dievaluasi secara berkala demi pengembangan BLK Komunitas menjadi lebih baik lagi.
"Mari bersama membangun kompetensi SDM bangsa melalui pelatihan vokasi dalam kemandirian BLK Komunitas," paparnya.
Sub Koordinator Pelaksana Pemberdayaan, Nasrun Ilmullah mengatakan, BLK Makassar selaku Unit Pelaksana Teknis Pusat Kementerian Ketenagakerjaan, mengambil peran untuk membina BLK Komunitas yang menjadi wilayah kerjanya.
Sesuai dengan arahan Dirjen Binalavotas, Kemandirian BLK Komunitas sangat penting kedudukannya karena peran BLK Komunitas sangat vital.
Yakni dalam meningkatkan SDM Indonesia yang terampil, maju, dan unggul.
"Diharapkan BLK Komunitas yang mandiri dan berkelanjutan ini akan memperkuat agenda 9 lompatan Menteri Ketenagakerjaan," paparnya. (*)