TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selama dua pekan, santri di Makassar telah mengikuti pelatihan talenta muda santri.
Pelatihan tersebut merupakan salah satu program Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar.
Pelatihan dimulai sejak (29/11/2021) lalu dan berkahir (9/12/2021).
Penutupan kegiatan berlangsung di di Aula Syech Yusuf, Kantor BLK Makassar.
Giat ini ditutup langsung oleh Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan.
Fitroh mengatakan, selain menyasar masyarakat usia kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar juga memberi pelatihan kepada santri.
Pelatihan ini merupakan perwujudan dari program Kementerian Ketenagakerjaan.
Yakni program beasiswa 1.000 santri.
Mereka diikutkan dalam pelatihan berbasis kompetensi sebagai bekal memasuki industri kerja.
"Santri yang telah selesai mengikuti pendidikan di pondok pesantren diharapkan mendapat bekal keterampilan atau kompetensi tambahan dalam memasuki dunia kerja," ucap Fitroh.
Kata Fitroh, sebanyak 48 santri dari berbagai pesantren yang mengikuti program ini.
Mereka terbagi dalam tiga kelas dan tiga kejuruan.
Antara lain, produk design, virtual event organizer, dan digital marketing.
"Jadi mereka telah dilatih oleh instruktur kami," ujarnya.
Diketahui, beasiswa 1.000 Talenta Santri untuk mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia.