Prof Wahyuddin Naro Bikin Nangis Eks Plt Rektor UIN Alauddin dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

Penulis: Thamzil Thahir
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang Senat Terbuka Luar Biasa UIN Alauddin Makassar dalam rangka pengukuhan Prof Dr H Wahyuddin Naro M Hum sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, di Auditorium UIN Makassar, Romangpolong, Gowa, Sulsel, Kamis (9/12/2021).

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Thamzil Thahir

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Wahyuddin Naro M Hum (54), mengajak sekitar 47 guru besar dan 800-an tetamu mengirim bacaan Alfatihah kepada almarhum kedua orangtuanya saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam di Sidang Senat Terbuka Luar Biasa UIN Alauddin Makassar, di Auditorium UIN Makassar, Romangpolong, Gowa, Sulsel, Kamis (9/12/2021).

Hadirin tertegun saat Wahyuddin Naro mengajak hadirin mengirim bacaan ummul quran itu kepada orangtuanya.

Bahkan Plt Rektor UIN Alauddin (2015-2016) dan guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Ahmad Thib Raya MA (66), mengaku bangga dan mengeluarkan air mata, saat Wahyuddin Naro mengajak hadirin mengirim Alfatihah ke kedua orangtuanya.

"Naro ini langsung mengamalkan bagaimana pendidikan karakter, dengan birru walidain," kata Ahmad Thib Raya, yang didaulat memberi sambutan mewakili keluarga.

Ahmad Thib Raya adalah kakak ipar Naro.

Istri Ahmad Thib Raya, Prof Dr Musdah Mulia bersaudara kandung dengan Dr Yuspiani, istri Wahyuddin Naro.

Naro sendiri adalah singkatan dari kedua nama mendiang orangtuanya, Sitti NAisah dan Abdul ROma Hamma Asa.

Wahyuddin Naro adalah guru besar ke-48 UIN Alauddin.

Mantan Wakil Dekan II Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin ini adalah guru besar pertama UIN yang dikukuhkan selama masa pandemi Covid-19.

Penetapan gelar profesor bagi Wahyuddin Naro ditandai pengetukan palu sidang oleh Ketua Senat UIN Alauddin Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS.

Pidato pengkuhan Wahyuddin Naro sebagai guru besar berlangsung dua jam.

Acara dimulai pukul 08.00 Wita dan berakhir pukul 11.00 wita.

Pidato pengkuhannya berjudul "Mendasain Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri Berbasis Pendidikan Karakter pada Masa Pandemi".

Wahyuddin Naro menjadi guru besar ke-48 bidang Ilmu Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin.

Halaman
12

Berita Terkini