TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe menjawab keanggotaan Erna Rasyid Taufan menjelang Musda Golkar Parepare.
“Ibu Erna tidak butuh diskresi. Dia sudah jadi pengurus organisasi sayap di KPP sejak saya jadi wali kota,” kata Taufan Pawe, Rabu (8/12/2021).
Taufan Pawe mengatakan aturan membenarkan pengalaman pengurus sayap maju calon ketua. TP mengatakan istrinya Ketua IPG Parepare sejak 2013 lalu.
Selain itu kata Taufan Pawe, Erna juga pernah mempersembahan 43 ribu suara bagi Golkar saat maju sebagai calon anggota legislatif di Dapil II DPR RI.
“Sehingga Golkar dapat dua kursi,” ujarnya.
Taufan Pawe mengaku tidak pusing dengan sikap pimpinan kelurahan yang mempertanyakan keanggotaan istrinya.
Baginya, pimpinan kelurahan bukan pemilik suara, tapi pemilik suara adalah pimpinan kecamatan.
“Ingat beredar itu bukan pemilik suara, tapi pimpinan kelurahan, kalau pemimpin kecamatan itu punya hak suara, itu lain ceritanya,” kata Taufan Pawe.
"Saya pikir bukan sesuatu yang harus disikapi berlebihan."
"Saya tidak anggap sebagai sebuah dinamika, setelah kami telusuri ya seperti itulah,” Taufan Pawe menambahkan.
Bakal calon Golkar Parepare Taqyuddin Djabbar mempertanyakan netralitas Taufan Pawe.
Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe hadir sebagai panelis dalam fit and proper test bakal calon Ketua Golkar Parepare di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Rabu (8/12).
Dua kader bersaing memimpin Golkar Parepare, Taqyuddin Djabbar dan Erna Rasyid Taufan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sekira pukul 10.30 hingga pukul 15.00 Wita.
“Bagaimana pak ketua menjaga psikologi ketika salah satu kandidat adalah istrinya. Bagaimana dia tanya istrinya tentang kompetensi,” kata Taqyuddin.
Ia mempertanyakan netralitas Taufan.