TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politisi Partai Nasdem Rusdi Masse kembali menunjukkan kedekatannya dengan Andi Sudirman Sulaiman.
Ini kali keempat RMS mesra bareng Sudirman sejak menjabat Plt Gubernur Sulsel.
Pertama mereka mesra dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (rakorwil) DPW Nasdem Sulsel di Hotel Claro, Senin (29/3/2021) malam.
Dalam kesempatan itu, RMS melamar Sudirman gabung Nasdem.
Sehari berselang Selasa (30/3/2021), giliran Sudirman menjamu RMS dkk.
Sudirman menjamu makam malam Rusdi Masse dan kader Nasdem di Rujab Wakil Gubernur Sulsel Jalan Yusuf Dg Ngawing.
Suasana lokasi didesain berwarna biru ketika.
Pertemuan ketiga berlangsung di Kota Palopo, 2 Juli 2021 lalu. Mereka bertemu di hotel seusai menghadiri Hari Jadi Kota Palopo.
Keempat RMS bertandang menemui Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur, Selasa (26/10/2021).
Manager strategi dan operasional lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandi Sam menilai kemesraan RMS dan Sudirman dimaknai dari banyak hal.
Pertama, Nursandi mengatakan momen pertemuan keduanya bukan kali ini saja.
"Artinya, hubungan keduanya semakin intens, terjalin hangat dan harmonis," katanya saat dihubungi Selasa (26/10/2021).
Kedua, kata Nursandi, pertemuannya dalam konteks kerja, antara RMS sebagai anggota DPR-RI dan Sudirman sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Keduanya memang perlu bersinergi membangun daerah.
Ketiga, bermakna dukungan politik.
Nursandi menilai, Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur membutuhkan dukungan RMS sebagai Ketua Nasdem Sulsel untuk mengawal pemerintahan.
"Terakhir, kepentingan election (pemilihan). Baik RMS maupun ASS, keduanya menyadari betapa pentingnya membangun komunikasi politik dalam menatap Pemilihan Gubernur 2024," katanya.
Sederhananya, kata Nursandi, keduanya sedang membangun chemistry untuk melihat prospek elektoral.
Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 masih tiga tahun lagi.
Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.
Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024.
Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.
Di Sulsel, sejumlah kepala daerah hingga ketua partai politik provinsi di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah jadi pasien KPK.
Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.
Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.
Danny mendapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.
Kemudian nama-nama ketua partai level provinsi, seperti Ketua DPD I Golkar Taufan Pawe, Ketua Nasdem Rusdi Masse, Ketua Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras.
Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.
Taufan Pawe juga berstatus sebagai kepala daerah dua periode.
Sementara Rusdi Masse adalah ketua partai pemenang kedua di Sulsel.
Nasdem Sulsel di bawah komando RMS punya sejumlah kepala dan wakil kepala daerah.
Ada pula nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.
Nama-nama kepala daerah dua periode pemenang Pilkada serentak 2020 disebut-sebut punya kans jadi bintang baru Pilgub Sulsel 2024.
Kader Golkar potensial yang lain adalah Fahsar A Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng).
Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.
Partai Golkar juga masih memiliki kader potensial seperti Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid dan Erwin Aksa. (CR4)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95