Tribun Jeneponto

Aktivis Sorot Proyek Pengerjaan Jalan di Jeneponto, Baru Setahun Dikerja Sudah Mulai Rusak

Penulis: Muh Rakib
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi demonstrasi berlangsung didepan kantor PUPR Kabupaten Jeneponto, Kamis (21/10/2021).

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Front Aktivis Mahasiswa Indonesia (Faksi) Jeneponto, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dinas Pekerjaan Umum (PU) Jeneponto.

Mereka meminta perbaikan jalan rusak di wilayah Jeneponto.

Jendral Lapangan, Dhedi Arsandi mengatakan, banyaknya jalanan yang rusak karena dikerja asal-asalan.

Anggaran yang digunakan sekitar Rp11 M.

Untuk pekerjaan jalanan umum dienam titik itu ditemukan kerusakan yang parah.

Padahal jalanan ini baru kurang lebih setahun selesai dikerjakan.

"Mengingat dengan besarnya anggaran sekitar 11 M lebih dikucurkan di dinas PUPR Jeneponto dengan enam ruas jalan," ujarnya, Kamis (21/10/2021) siang.

Banyak temuan kerusakan dan keluhan masyarakat membuat pengunjuk rasa bersemangat untuk mengawal kasus ini.

Pengunjuk rasa bahkan mengancam akan melaporkan kepala dinas PUPR Jeneponto ke Kejati.

"Kita akan mengawal tuntas kasus ini dan dalam waktu dekat kita akan melakukan pelaporan," ungkapnya.

Adapun yang diduga terlibat dalam pekerjaan jalan ini adalah Bidang Binamarga PUPR dan dari PT Aditia Perdana Sakti.

Kepala dinas PUPR Jeneponto, Muh Arifin Nur menganggapnya adalah hal yang positif.

Tuntunan yang dilakukan oleh pengunjuk rasa itu sudah dilaksanakan oleh pihak PUPR.

"Apa yang dituntut, ini sebenarnya sesuatu yang sudah kita laksanakan," bebernya.

Untuk seluruh temuan kerusakan itu masih dalam tahap pemeliharaan.

Dan sementara dilakukan perbaikan.

"Sudah kita laksanakan pemeliharaan, sudah kita laksanakan perbaikan mengenai perbaikan fisik dan administrasi," kata Muh Arifin Nur.

Terkait dengan akan dilaporkan dinas PUPR itu tidak membuat Kadis PUPR takut.

Karena itu merupakan suatu pendapat dari masing-masing masyarakat.

"Tentunya kami juga akan melakukan langka-langka protentif, langka pencegahan apa yang menjadi tuntutan. Akan merespon dengan positif," tutupnya

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib

Berita Terkini