Ahmadi Akil, mengaku, persiapan acara sejauh ini telah mencapai 90 persen.
Tema yang diangkat tahun ini, 'Bersatu SIPAKATAU, Dalam Era Baru Menuju Sulsel Lebih Baik'.
Sulsel di usia 352 tahun terus menjunjung tinggi 'Sipakatau'.
Merupakan akronim dari Sinergitas, Inovatif, Profesional, Akuntabel, Integritas dan Tanggung jawab.
Sulsel diharapkan menjadi role model bagi provinsi lain di Indonesia.
Tak hanya itu, pemberian penghargaan akan mengisi rangkaian kegiatan HUT Sulsel tahun ini.
Penghargaan yang diberikan terkait dengan prestasi dan kontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi Sulsel satu tahun terakhir.
Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam, yang didalamnya terdapat kepingan emas.
Penghargaan diberikan kepada ASN terbaik dilihat dari sisi fungsional.
Sebanyak 10 penghargaan diberikan untuk kategori tenaga pendidikan, tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat, tenaga penyuluh pertanian, tenaga polisi kehutanan, tenaga pengawas jalan, tenaga penjaga pintu air, tenaga pengawas perikanan, tenaga pengawas tenaga kerja, tenaga tanggap bencana (Tagana).
Dengan kriteria merujuk pada aturan tentang pemberian penghargaan kepada ASN teladan.
Tidak pernah dikenakan hukuman disipilin pada masa kerja, tidak sedang dalam pemeriksaan atau proses hukum disiplin dan diusulkan oleh pimpinan OPD.
Selanjutnya, penghargaan diberikan kepada 10 OPD berpretasi atau berkinerja baik tahun 2021.
"Ini diberikan berdasarkan indikator penilaian sesuai standar," tuturnya.
Pertama melihat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), capaian kinerja, inovasi, nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).