Tribun Takalar

Resmi Dibangun, Syamsari Kitta Letakkan Batu Pertama RS Galesong Bertaraf Internasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Takalar, H Syamsari Kitta bersama-sama menekan sirine sebagai tanda pembangunan Rumah Sakit Galesong bertaraf Internasional di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/10/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar, H Syamsari Kitta melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) Rumah Sakit Galesong bertaraf Internasional, Rabu (13/10/2021). 

RS Galesong ini berlokasi di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

Pembangunan RS Galesong ini setelah melalui rentetan persyaratan.

Serta beberapa aturan dalam renstra yang sudah diperdakan anggota DPRD pada tahun 2018.

Syamsari Kitta menyampaikan bahwa rumah sakit bertaraf Internasional menandai bahwa Takalar mempunyai nilai strategis. 

Apalagi karena Takalar menjadi bagian kota mertropolitan Mamminasata. 

Menurutnya, dengan adanya RS bertaraf internasional ini masyarakat harus merubah pola pokirnya. 

Serta dapat menuju perubahan yang lebih baik. 

"Karena Takalar menjadi bagian dari kota metropolitan Mamminasata. Dengan adanya bangunan ini kita sebagai masyarakat Takalar harus merubah pola pikir kita menuju pada satu perubahan yang menyertai pembangunan rumah sakit internasional ini," katanya. 

Orang nomor satu di Takalar ini juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, telah diperbaharui pusat pelayanan kesehatan baik di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle maupun puskesmas. 

Selain itu juga telah dibangun dua penunjang kesehatan. 

Yaitu Rumah Sakit Pratama yang ada di Palleko Kecamatan Polongbangkeng Utara.

Dan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kecamatan Galesong Utara. 

"Selain sektor kesehatan kita juga fokus pada sektor pendidikan dengan mendorong level pendidikan masyarakat kita, dengan mendaftarkan anak-anak kita yang sudah melewati usia sekolah untuk mengikutkan mereka pada PKBM," ujarnya.

"Jadi mereka yang tidak lulus SD untuk diikutkan kejar paket A, yang tidak lulus SMP dapat mengikuti kejar paket B dan yang tidak lulus SMA mengikuti kejar paket C. Sehingga rata-rata lama sekolah masyarakat kita bisa naik yang menandakan pola pikir dan menciptakan suber daya manusia yang unggul," sambungnya. 

Ia menegaskan bahwa rumah sakit internasional ini bukan hanya untuk melayani masyarakat Takalar.

Akan tetapi juga diperuntukkan bagi masyarakat kabupaten sekitarnya seperti Kota Makassar dan Gowa.(*)

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli

Berita Terkini