TRIBUN-TIMUR.COM - Kisruh rumah tangganya dulu sempat viral di tahun 2009 lalu.
Nama Manohara mulai terkenal setelah konflik pernikahannya dengan Pangeran Kelantan asal Malaysia pada 2009 lalu.
Kala itu Manohara yang baru berumur 17 tahun mendapatkan KDRT dari Tengku Muhammad Fakhry selama menikah.
Menjadi anggota keluarga kerajaan ternyata tak membuat hidup Manohara dipenuhi kebahagiaan.
Kenyataannya Manohara mendapat perlakuan kasar oleh sang suami sejak malam pertama.
Bahkan sang ibu, Daisy Fajarina pun berjuang untuk bisa bertemu kembali dengan putrinya.
Daisy mendapat kabar bahwa putrinya dipaksa berhubungan intim saat menstruasi bahkan diberi obat agar cepat hamil.
"Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kilogram, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy.
Manohara yang baru bisa pulang dari Malaysia ke Indonesia pada 31 Mei 2009, dengan sayatan di beberapa bagian tubuh.
Bahkan, ada bekas sundutan rokok yang konon dilakukan oleh mantan suaminya itu.
Usai perceraiannya dengan Manohara, Tengku Fakhry menuai karmanya.
Dikutip dari Kompas.com, Tengku Fakhry sempat berseteru dengan dua pejabat istana.
Penyebab perseteruan berawal dari dirilisnya pernyataan pers mengenai kisruh rumah tangga antara sang pangeran dengan istrinya, Manohara, yang disiarkan pada 15 Juni 2009.
Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.
Ia lantas memasukkan gugatannya pada 10 Agustus 2009.