Sebab, hal tersebut berpengaruh kepada psikis, mental dan daya pikir. Ditambah kekurangan fokus.
"Kalau fisik menurun daya pikir untuk pengambilan keputusan cepat tidak bisa, akhirnya lawan yang ambil keputusan cepat, dan kita tidak bisa mengantisipasi. Saya yakin dua gol Barito tercipta seperti itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Hanafing mengatakan dari segi permainan tidak ada masalah. Tinggal ditingkatkan dari pertandingan ke pertandingan.
Hanya saja kondisi fisik menurun, dampaknya bisa buat kesalahan dan dimanfaatkan oleh lawan.
"Bagaimana mau cetak gol kalau pergerakan diantisipasi lawan. Tendangan kurang kuat, mau membuka ruang ke kiri atau kanan tidak bisa karena otot sudah capek," pungkasnya. (*)