TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa dilarikan ke rumah sakit, RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Dia menderita penyakit batu empedu dan harus menjalani operasi.
"Ada batu di kantong empedunya. Rencananya, operasi pada hari Jumat (8/10/2021) di RS Abdi Waluyo," kata adik kandung Supriansa, Arman Mannahawu, Rabu (6/10/2021).
Penyakit batu empedu diderita Surpiansa kambuh pada Selasa malam.
Ditandai dengan sakit perut sebagai salah satu gejalanya.
Dokter pun meminta Supriansa diopname RS Abdi Waluyo dan dilanjutkan operasi,
"Hari Selasa malam sekitar pukul 01.30 WIB, saya diantar ke rumah sakit karena sakit perut dan langsung diopname," kata Surpiansa dalam posting-annya melalui Facebook.
Saat sedang terbaring lemah di rumah sakit, Supriansa malah diminta mengikuti rapat secara virtual, Rabu siang tadi.
Pimpinan DPR rupanya tak tahu jika Supriansa sakit.
"Sebagai anak Bugis tentu saya malu menyampaikan ke pimpinan kalau saya sedang diopname di rumah sakit. Alhamdulillah sidang berlangsuung lancar sampai akhir," ujarnuya.
Pada Rabu siang tadi, Supriansa mendapatkan kejutan dari Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak sebab tiba-tiba datang membesuk, padahal tak memberitahukan orang lain jika dirinya sedang dirawat di rumah sakit.
Supriansa sangat dekat dengan Kaswadi sebab dirinya pernah menjabat Wakil Bupati Soppeng.(*)