Keracunan Massal

'Ayamnya Duluan Dimakan', Bocah Sahrir Meninggal Dunia Usai Santap Nasi Dos Takziah di Takalar

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah Korban Keracunan Massal di Takalar - Suasana pemakaman Sahrir (8), bocah yang meninggal diduga akibat keracunan makanan di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) sore.

"Dia makan duluan ayamnya. Dua hari lalu (taksiahnya)," ujarnya. 

Usai dari takziah, Sahrir mulai merasakan gejala. 

Gejalanya panas, demam, dan muntah-muntah. 

"Saya langsung bawa ke dokter di Pangkajene Takalar," ucapnya. 

Sabtu (2/10/2021) pagi, Sahrir dibawa ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. 

Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 10.30 Wita. 

Selain anaknya, ratusan warga lainnya juga mengalami keracunan makanan. 

Puluhan Warga Dirawat

Puluhan orang masih menjalani perawatan medis di Takalar

Meraka diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak saat ta'syiah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kamis (30/9/2021) malam. 

Kepala Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawat menyebut yang terkena dampak keracunan makanan  sebanyak 200.

"Setelah kita melakukan penyisiran, kami rujuk ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya saat ditemui, Sabtu (2/10/2021). 

Sejauh ini, lanjutnya, pasien yang dirawat 45 orang. 

Dari 45 orang ini, 37 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar. 

8 orang sisanya dirawat di Puskesmas Aeng Toa. 

Halaman
123

Berita Terkini