"Dia makan duluan ayamnya. Dua hari lalu (taksiahnya)," ujarnya.
Usai dari takziah, Sahrir mulai merasakan gejala.
Gejalanya panas, demam, dan muntah-muntah.
"Saya langsung bawa ke dokter di Pangkajene Takalar," ucapnya.
Sabtu (2/10/2021) pagi, Sahrir dibawa ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 10.30 Wita.
Selain anaknya, ratusan warga lainnya juga mengalami keracunan makanan.
Puluhan Warga Dirawat
Puluhan orang masih menjalani perawatan medis di Takalar
Meraka diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak saat ta'syiah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kamis (30/9/2021) malam.
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawat menyebut yang terkena dampak keracunan makanan sebanyak 200.
"Setelah kita melakukan penyisiran, kami rujuk ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya saat ditemui, Sabtu (2/10/2021).
Sejauh ini, lanjutnya, pasien yang dirawat 45 orang.
Dari 45 orang ini, 37 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar.
8 orang sisanya dirawat di Puskesmas Aeng Toa.