“Pak NA sering panggil saya karena suka bercanda. Dia NA itu orang baik. Makanya, saat beliau minta pinjaman uang, langsung saya sanggupi. Itupun sama sekali tidak ada janji-janji proyek dan semacamnya,” sebutnya.
Sekadar diketahui, rencananya JPU KPK akan menghadirkan tujuh saksi.
Namun yang hadir hanya Yusuf Tyos, Meikawati Bunadi, Fery Tanriady (virtual), Junaedi B, dan Idham Kadir.
Sementara Yohannes Tyos dan Yusuf Rombe Passarin tidak memberikan konfirmasi.(*)