ITB Kalla

ITB Kalla Sambut 59 Maba Calon Pengusaha

Penulis: Siti Aminah
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ITB Kalla menggelar penyambutan mahasiswa baru di Atrium Nipah Mal, Makassar, Senin (2092021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 59 mahasiswa baru Institut Teknologi Bisnis (ITB) Kalla mengikuti penyambutan mahasiswa baru.

Kegiatan berlangsung di Atrium Mal Nipah Jl Urip Sumoharjo, Makassar Senim (20/9/2021).

Rektor ITB Kalla, Syamril, ST., M.Pd mengatakan, Yayasan Hadji Kalla mulai menghadirkan pendidikan sarjana sejak 2019.

Jumlah peminat dari tahun ke tahun terus meningkat.

Tahun ini, sebanyak 137 calon mahasiswa baru yang mendaftar, namun hanya 59 yang dinyatakan lulus.

"Dari tahun ke tahun meningkat, jumlah mahasiswa tahun 2019 jumlahnya 25 orang, tahun 2020 43, dan 2021 ada 59 orang," ucap Syamril kepada tribun-timur.com, Senin (20/9/2021).

ITB Kalla punya visi untuk melahirkan sumber daya profesional yang berdaya saing tinggi.

Ada empat Program Studi yang sesuai dengan kebutuhan masa depan yaitu kewirausahaan, manajemen retail, Bisnis Digital, dan Sistem Informasi. 

Setiap Prodi siap melahirkan pengusaha dan professional di bidangnya seperti enterpreuner, konsultan bisnis, perencana bisnis berkelanjutan dan pendidik professional (Prodi Kewirausahaan). 

Menjadi pengusaha retail, manager SCM, Manager Sales and Marketing, Risk Management Professional (Prodi Manajemen Retail). 

Lalu sebagai analis dan konsultan bisnis digital, data analyst dan pengusaha (Prodi Bisnis Digital). 

Juga sebagai Business Intelligence, System Analyst dan technopreuner (Prodi Sistem Informasi).  

Prodi paling banyak peminatnya kata Syamril ialah prodi kewirausahaan. 

"ITB Kalla hadir menyesuaikan dengan kebutuhan kerja masa kini, teknologi dan bisnis adalah kunci menguasai dunia usaha di masa depan," jelasnya.

Kampus pencetak pengusaha profesional ini memiliki 35 tenaga dosen. 

Rinciannya, delapan dosen kewirausahaan, enam dosen manajemen retail, tujuh dosen bisnis digital, lima dosen sistem informasi, lima dosen MKDU, dan 5 tenaga kependidikan.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Hadji Kalla Fatimah Kalla, menyampaikan, ITB Kalla punya keunggulan dalam membimbing mahasiswa. 

Mahasiswa dibina menggunakan pendekatan personal, mengembangkan wawasan dan pengalaman melalui praktik langsung di lapangan.

"Itu lah keunggulannya, kita sudah tetapkan di mana-mana karena Yayasan Kalla sudah berpengalaman dari TK sampai SMA," tuturnya.

Lulusan ITB Kalla nantinya berpeluang besar menjadi magang di seluruh perusahaan Kalla Group. (*)

Berita Terkini