"Makanya, kalau saya ingin gelar bangsawannya dilepasin. Punya gelar bangsawan tapi berbohong," ujar NA.
Ia pun blak-blakan terkait pertemuannya dengan Andi Makkasau.
"Bahkan di akhir, sama minta tidak bertemu saya. Karena saya harus menjaga netralitas sebagai gubernur," ujarnya.
"Saya ke Bulukumba, beliau selalu datang. Termasuk kita rapat dengan Andi Sukri. Saya tidak terlibat karena netralitas," katanya.
NA pun kecewa. "Saya sangat kecewa saat mendengar, apalagi mengaku sebagai keluarga menyampaikan seperti itu," katanya.
Ketua Majelis Ibrahim pun menyimpulkan komentar NA.
"Intinya bahwa, keterangan saksi tidak benar, kalau dia mengatakan tidak benar mendapatkan bantuan dari Bapak (NA)," kata Majelis Hakim.(*)