TRIBUN-TIMUR.COM- Salah satu investasi Raffi Ahmad di sepakbola, Rans Cilegon FC kini menjelma menjadi tim elite di klub liga 2.
Raffi Ahmad menggelontorkan Rp300 miliar untuk membeli klub Cilegon United FC.
Selain mendapatkan honor, Raffi Ahmad juga berinvestasi di berbagai flatform instrument investasi.
Nagita Slavina berbagi tips investasi yang bisa menguntungkan.
Investasi sebenarnya bisa dilakukan dalam berbagai sektor, salah satunya saham.
Jika ingin membeli saham, Nagita menyarankan untuk benar-benar memperhatikan emiten yang akan dipilih.
Baca juga: Tips Investasi Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Sehingga Kekayaannya Bisa Lampaui Artis Korea Selatan
"Yang penting kalau mau beli jangan cuman ikut-ikutan temen, kita harus cari tahu sendiri mana yang potensial," ujarnya dalam seminar Sharing Pengalaman Investasi Raffi Nagita & Review DMMX, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Raffi Ahmad juga ikut terjun ke dunia Pasar Modal.
Raffi ikut menginvestasikan uangnya ke MCAS, kode saham dari PT M Cash Integrasi Tbk, anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk.
Lalu bagaimana perkembangan investasi Raffi itu?
PT M Cash Integrasi atau MCAS mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2,1 persen pada Semester I tahun 2021 senilai Rp 6,3 triliun.
Pada periode yang sama tahun lalu, MCAS memperoleh pendapatan sebesar Rp 6,1 triliun.
Baca juga: OCTO Mobile Permudah Investasi, Pilihan Instrumennya Lengkap
Kenaikan pendapatan ini diperoleh dari ekspansi organik titik distribusi yang tumbuh 29,9 persen menjadi 240.018 per Juni 2021, sedangkan tahun lalu 184.710.
Head of Investor Relations MCAS Jo Cheah Zhuo En mengatakan, pegangan kokoh pada pangsa pasar penjualan produk digital ini membuktikan kegunaan dan kedalaman infrastruktur distribusi grup yang luas.
"Selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen Software-as-a-Service (SaaS) yang tumbuh sebesar 411,2 persen secara tahunan menjadi Rp 36,5 miliar selama Semester I tahun ini," ujar Jo dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2021).
Selama Juli, anak perusahaan MCAS, PT Digital Maksima Kurnia atau DMK serta PT SiCepat Ekspres Indonesia atau SiCepat meluncurkan aplikasi DigiResto. DigiResto adalah platform pemesanan makanan dan minuman (F&B) yang dibangun atas kemampuan teknologi MCAS dengan SiCepat sebagai penyedia layanan pengiriman jarak jauh utama.
Bersamaan dengan peluncuran aplikasi tersebut, DigiResto juga memfasilitasi inisiatif baru bernama “Indonesia Pasti Bisa”.
Baca juga: SWF dari Belanda, Kanada, Uni Emirat Arab Komitmen Investasi di Indonesia
Melalui program ini, tersedia paket makanan terjangkau bagi masyarakat, khususnya pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19, mulai dari Rp 10.000 per paket.
DigiResto dirancang untuk membantu pertumbuhan bisnis F&B dan memfasilitasi para pelaku bisnis untuk dapat terhubung ke jutaan pelanggan potensial.
"Dengan peluncuran aplikasi ini, DigiResto memiliki solusi lengkap sebagai tambahan dari platform WhatsApp-nya yang kami luncurkan akhir tahun lalu," tambahnya.
Hingga kini, lebih dari 17.500 merchant yang telah tergabung pada platform DigiResto dan dia berharap jumlahnya akan terus berkembang pesat pada masa depan.
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah memesan makanan atau mengirim makanan ke teman dan keluarga dengan lebih dari 70 varian menu dari 15 merchant yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.(sonora.id/kompas.com)
Baca juga: 23 Istilah Saham Harus Investor Pemula Pahami Sebelum Investasi di Pasar Modal