Tribun Makassar

Tahun Ini BLK Makassar Target Latih 1.344 Calon Tenaga Kerja

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) BLK Makassar di Aula Syech Yusuf BLK, Jl Taman Makam Pahlawan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai lembaga pelatihan calon tenaga kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar berkomitmen mengakselerasi pelatihan kerja dengan pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

BLK merupakan lembaga pelatihan dibawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Tahun ini, BLK menarget akan melatih dan membina sebanyak 1.344 SDM.

Terdiri dari 84 paket pelatihan berbasis kompetensi institusional.

Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan mengatakan jumlah peserta pelatihan berbasis kompetensi institusional BLK Makassar adalah sebanyak 1.152 orang. 

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 632 orang merupakan peserta pelatihan yang berdomisili Kota Makassar," ucap Fitroh Hanrahmawan kepada tribun-timur.com, Kamis (2/8/2021). 

Sementara saat ini PBK angkatan III sudah dimulai dengan jumlah 22 paket.

"22 paket itu diikuti sebanyak 352 orang untuk 12 kejuruan pelatihan," ujarnya.

12 kejuruan tersebut yakni bisnis manajemen, teknik elektronika, teknik otomotif, teknologi informasi dan komunikasi.

Kemudian teknik listrik, teknik manufaktur, teknik pendingin dan tata udara, teknik bangunan.

Kejuruan garmen apparel, teknik las, pariwisata, dan tata kecantikan.

Pelatihan ini didanai langsung dari APBN dengan durasi pelatihan 180 hingga 460 jam pelajaran.

"Inilah upaya BLK Makassar dalam peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi," jelasnya.

Adapun fasilitas yang didapat peserta selama mengikuti pelatihan, mulai dari materi dan praktik dari instruktur yang berkompeten.

Selanjutnya saran prasarana yang lengkap dan memadai sesuai kebutuhan kejuruan masing-masing.

"Kami juga memfasilitasi seragam, masker, konsumsi selama pelatihan, hingga uang transportasi yang akan diberikan usai pelatihan," jelasnya.

Ia berharap lewat pelatihan ini, peserta bisa membentuk sikap mental dan karakter dalam menghadapi persaingan global.

"Juga dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam berbagai keahlian dan keterampilan," tuturnya.(*)

Berita Terkini