Namun, pada praktiknya aturan tersebut masih berlaku sampai sekarang.
Hingga kini Timor Leste masih menggunakan dollar AS sebagai mata uang resminya.
Mata uang rupiah sendiri masih marak digunakan di Timur Leste, terutama daerah yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara beberapa penduduk Timor Leste di pedesaan, masih memilih menggunakan barter.
Meski secara teori penggunaan dollar AS bisa menguntungkan Timor Leste,
Namun pada kenyataannya kondisi ekonomi negara tersebut masih belum stabil. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Bikin Harga Melambung Tinggi dan Serba Mahal, Mengapa Timor Leste Setia Gunakan Dollar AS?"