TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe menemui elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta Kamis (19/8/2021) hari ini.
Orang nomor satu beringin Sulsel itu bertolak ke Jakarta sejak (18/8/2021) kemarin.
Taufan Pawe didampingi Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Herman Heizer.
Namun ia belum menyampaikan apa saja pembahasan dalam pertemuan dengan elite DPP.
"Siang agendanya," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur Kamis (19/8/2021).
Wali Kota Parepare Taufan Pawe sudah setahun memimpin Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Taufan Pawe terpilih dalam Musyawarah Daerah X Partai Golkar Sulsel di DKI Jakarta 8 Agustus 2020 lalu.
Ia setahun memegang tongkat komando beringin menggantikan Nurdin Halid.
Taufan Pawe punya tantangan mempertahankan dominasi Partai Golkar di Sulsel pada pemilu 2024 mendatang.
Golkar mengontrol 13 kursi, dibayangi Nasdem 12 kursi, dan Gerindra 11 kursi.
Sejauh ini Nasdem dan Gerindra terus bergerak memperkuat infrastruktur untuk menumbangkan dominasi Partai Golkar.
Selama 12 bulan ini Taufan Pawe aktif turun konsolidasi menyapa kader di 24 kabupaten kota.
Taufan Pawe menerima SK Pengurus DPD I Golkar Sulsel tiga bulan seusai terpilih Senin (23/11/2020) di Jakarta. Skuad Taufan Pawe berjumlah 175 orang.
Ia mempopulerkan istilah Golkar Baru dengan paradigma baru untuk Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinannya.
"Dengan tagline ini, kami ingin mengubah paradigma yang ada, partai ini milik kader. Jika kader sudah basah tangannya, keringatnya sudah keluar, maka berikan haknya jika dia ingin jadi caleg atau calon kepala daerah. Tidak ada lagi bayar -bayaran," kata Taufan Pawe saat itu.
Meski belum dilantik, Taufan Pawe dkk langsung berkerja menggelar konsolidasi.
Selanjutnya ia bertugas memimpin Partai Golkar bertarung pilkada serentak di 12 kabupaten kota Sulsel.
Hasil pilkada serentak, Golkar menangkan jagoannya di 6 kabupaten kota.
Enam daerah itu yaitu Toraja Utara Yohanis Bassang- Frederik, Luwu Timur Muh Thoriq Husler-Budiman.
Luwu Utara Indah Putri Indriani-Suaib, Soppeng Andi Kaswadi Razak-Lutfie, Selayar Basli Ali-Saiful Arif, dan Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Kio.
Jagoan Golkar tumbang di Bulukumba, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Toraja.
Seusai pilkada serentak, Taufan Pawe langsung mengganti ketua-ketua DPD di 23 kabupaten kota karena dianggap telah berakhir periodenya.
Hanya Ketua Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak yang tidak ditunjuk pelaksana tugas hingga musda.
Taufan Pawe mengawali pelaksanaan musda Golkar di Kabupaten Kepulauan, Minggu (14/2/2021) lalu.
Hingga saat ini baru 16 Golkar Sulsel kabupaten kota yang telah menggelar Musda. Artinya masih ada 8 Golkar kabupaten kota belum memiliki pengurus definitif.
Dari 16 daerah yang telah menggelar musyawarah daerah, ada lima kepala daerah ditambah dua wakil kepala daerah memimpin Partai Golkar di daerah masing-masing.
Mereka antara lain Bupati Selayar Muh Basli Ali, Bupati Toraja Utara Yahonis Bassang.
Kemudian Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, dan Wakil Bupati Sinjai Kartini Ottong.
Partai Golkar masih berpeluang menambah ketua DPD II dari kader berstatus kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
Seperti Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Wakil Wali Kota Palopo Masri Bandaso, Wakil Wali Kota Parepare Andi Pangeran Rahim.
Taufan Pawe beralasan mengundur kelanjutan Musyawarah Daerah Partai Golkar di 8 kabupaten kota karena patuh (PPKM).
Apalagi kata TP, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertugas sebagai pengendali penanganan pandemi Covid-19 dan penanganan ekonomi.
Airlangga Hartarto bertugas sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Melihat pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, maka kita atur kembali jadwal musda Golkar kabupaten kota yang belum. Jadi kita kasih redah-redah dulu Covid-19," kata Taufan Pawe saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (5/8/2021).
Kedua, Taufan Pawe beralasan ingin mencari figur calon ketua Golkar daerah yang betul-betul berkualitas. Taufan Pawe menggunakan istilah tidak ingin membeli kucing dalam karung.
Menurutnya ia ingin mencari figur tepat yang bisa mempertahankan dominasi Partai Golkar di pemilu legislatif Sulsel 2024.
"Kita pakai pendekatan kualitas untuk bangun Golkar baru. Jadi pendekatan hasil, kualitas yang diharapkan ada kemampuan DPD I dengan DPD II betul-betul yang ditemukan kader yang bisa besarkan partai Golkar," kata Taufan Pawe.
Soal Pilgub Sulsel, Taufan Pawe mengatakan baru akan menentukan sikap maju atau tidak setelah gelaran musda 24 kabupaten kota.
"Saya akan bersikap (maju Pilgub Sulsel) setelah 24 DPD II selesai musda dan telah terbentuk kepengurusannya. Yang jelas saya persiapkan dulu infrastruktur partai sebagai bentuk wujud hadirnya Golkar baru untuk Sulsel, kader golkar diposisikan sebagai subjek, Golkar baru akan hadir dengan tanpa bayar-bayaran," kata Taufan Pawe.
Untuk sementara ini, Wali Kota Parepare itu mengaku fokus memperkenalkan Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada masyarakat Sulawesi Selatan.
Taufan Pawe mengaku ingin fokus memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden 2024.
Sejauh ini Taufan Pawe menggerakkan 24 DPD Golkar kabupaten kota memasang Billboard bergambar Airlangga Hartarto 2024 Kerja Untuk Indonesia.
Ia mengintruksikan kader beringin fokus memenangkan Pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024 terlebih dahulu.
Setelah itu baru bicara Pilgub Sulsel dan Pilkada serentak 2024.
Taufan Pawe mengatakan Golkar harus fokus menang pileg dan pilpres lebih dulu.
Menurutnya, setelah itu peluang menang Pilgub Sulsel dan Pilkada kabupaten kota akan terbuka bagi partai Golkar.
"Kalau kita menang pileg dan pilpres, persoalan pilkada 2024 di November itu bisa menjadi titik terang untuk kembali kita menangkan," kata Taufan Pawe.
"Untuk sekarang, saya hanya fokus dulu untuk kerja-kerja demi Bapak Airlangga Hartarto Ketua Umum kita, beliau simbol kemuliaan partai, saya fokus ke sana," sambungnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95