Update Corona Luwu Timur

Update Covid-19 Luwu Timur 16 Agustus, Bertambah 49 Positif, Sembuh 20 dan Meninggal 3 Orang

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali bertambah, Minggu (16/8/2021).

Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin mengatakan, penambahan kasus baru hari ini sebanyak 20 orang.

Kasus baru dari Kecamatan Burau 2 orang, Wotu 3, Tomoni 4, Tomoni Timur 1, Mangkutana 1, Malili 5 dan Wasuponda 3 orang.

Sejauh ini, total kasus positif di Luwu Timur mencapai 5.852 orang.

Untuk pasien sembuh atau selesai isolasi juga mengalami penambahan yang signifikan yaitu 49 orang.

Pasien sembuh dari Kecamatan Wotu 5 orang, Tomoni 3, Mangkutana 1, Angkona 10, Malili 5, Wasuponda 9 dan Towuti 16 orang.

"Per hari ini, pasien yang sembuh sudah 5.212 orang," kata Masdin, Selasa malam.

Masdin juga menyampaikan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal kembali bertambah 3 orang.

"Kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah 3 orang. Asalnya dari Mangkutana, Malili dan Nuha," kata Masdin.

Sejak pandemi melanda Luwu Timur, total sejauh ini sudah 126 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Tingginya lonjakan kasus positif di Luwu Timur memaksa dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. 

Menyusul keluarnya surat instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI nomor 30 tahun 2021 tertanggal tanggal 9 Agustus 2021.

Surat tentang PPKM level 4 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

PPKM level 4 ini mulai berlaku di Luwu Timur pada tanggal 10 Agustus 2021 sampai dengan 23 Agustus 2021 atau 14 hari.

Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat perihal penerapan PPKM Level 4. 

"Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4," 

"Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan," kata Budiman.

Masyarakat diingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas diluar rumah.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.

5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.

Budiman Minta Camat Ingatkan Warga Tunda Pesta Pernikahan

Kabupaten Luwu Timur resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. 

Menyusul keluarnya surat instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI nomor 30 tahun 2021 tertanggal tanggal 9 Agustus 2021.

Surat tentang PPKM Level 4 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

PPKM Level 4 ini mulai berlaku di Luwu Timur pada tanggal 10 sampai 23 Agustus 2021 atau 14 hari.

Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat perihal penerapan PPKM Level 4. 

"Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4," 

"Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan," kata Budiman kepada TribunLutim.com via WhatsApp, Jumat (13/8/2021).

Budiman juga sudah bersurat ke beberapa perusahaan swasta untuk berpartisipasi membantu pemerintah daerah menangani pandemi Covid-19 ini.

Camat dan tripika kecamatan pun diharapkan berperan aktif dan rutin melakukan pemantauan aktivitas masyarakat agar PPKM Level 4 optimal dilaksanakan.

"Dengan pelibatan semua pihak, kita berharap pandemi ini dalam satu pekan bisa kita tekan laju perkembangannya," ujar Budiman.

Sementara Kasatpol PP Luwu Timur, Indra Fawzi mengatakan sudah menindaklanjuti surat edaran terkait pembatasan kegiatan aktivitas fasilitas publik dan tempat usaha.

Indra juga meminta dukungan camat setempat dan aparatnya untuk mengajak masyarakat patuhi protokol kesehatan.

"Kalau konsisten turun bersama dengan pendekatan persuasif, Insya Allah kita bisa menekan laju kasus penyebaran Covid-19," kata Indra.

Pengendalian kerumunan masyarakat kata dia dibeberapa fasilitas publik sudah dilakukan pihaknya bersama TNI-Polri. 

Untuk pemantauan bagi pendatang, Indra menyarankan agar perlunya pendekatan teknis, minimal dapat menunjukkan swab hasil antigen.

Sebagai pengingat, PPKM level 4 diterapkan di Luwu Timur menyusul kasus positif yang terus meningkat dari hari ke hari.

Adapun total akumulatif kasus positif Covid-19 di Luwu Timur mencapai 5.672 orang, sembuh 4.908 dan meninggal sudah 111 orang.

Berita Terkini