Baca tanpa iklan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros bertambah 32 orang.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Senin (17/08/21).
"Jadi tadi malam ada peningkatan 32 kasus, lima orang meninggal dunia," ujar Muhammad Yunus, Senin siang.
Kabar baiknya, terdapat 74 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Total 419 kasus aktif yang ada di Maros saat ini.
Total kasus saat ini berjumlah 419 tersebar di 14 kecamatan.
"Cenrana menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit yakni 10 orang," katanya.
Sementara kasus tertinggi berada di Kecamatan Mandai.
"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 90 kasus," tambahnya.
Saat ini 20 orang dari total pasien Covid-19 telah melakukan perawatan di rumah sakit.
Sementara 399 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.
Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.