Ia pun memastikan bakal mengganti para camat dan lurah yang ikut menghambat jalannya Program Makassar Recover.
"Pasti saya selesaikan, tadinya mau saya sisakan setelah resetting, tapi saya percepat ini," tuturnya.
Danny membeberkan, ada sekitar 30 lurah yang sudah diidentifikasi, yang berasal dari hampir semua kecamatan.
"Tapi nanti kita evaluasi, kalau ada yang bisa dimaaafkan kita maafkan, tapi yang memprovokasi Masyarakat tidak ada maaf lagi," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan