Tribun Parepare

Zona Merah, RSUD Andi Makkasau Parepare Tambah Kapasitas Ruang Isolasi

Penulis: Darullah
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeny Sari

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, akan menambah kapasitas ruang perawatan khusus pasien positif Covid-19.

Penambahan ruang rawat isolasi tersebut dilakukan mengantisipasi lonjakan pasien dalam dua pekan terakhir terus bertambah.

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Angraeny Sari mengatakan, kapasitas ruangan yang ditambah ini untuk menampung 36 pasien Covid-19 bergejala ringan.

"Kapasitas ruangan yang ditambah untuk menampung 36 pasien Covid-19 bergejala ringan yang harus menjalani isolasi di ruang perawatan," ujarnya, Jumat (6/8/2021).

"Bangunan dua lantai yang kita siapkan, bisa memuat 36 tambahan pasien isolasi biasa. Yang kita siapkan sebelumnya berkapasitas 40 tempat tidur,” jelasnya.

Penambahan juga dilakukan pada layanan ruang Intensive Care Unit (ICU) ditingkatkan menjadi 16 tempat tidur.

Karena pasien yang terpapar Covid-19 rata-rata masuk dengan kondisi berat.

Dan untuk fasilitas ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) disiapkan berkapasitas lima pasien.

Saat ini, RSUD Andi Makkasau merawat sebanyak 43 pasien Covid-19.

Enam diantaranya harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU karena tercatat mengalami gejala yang cukup berat.

Bahkan kata dia, ada satu diantaranya kondisinya terbilang buruk.

"Tapi kami terus berupaya memaksimalkan layanan medis hingga semua pasien bisa kembaĺi berkumpul dengan keluarganya," pungkas dr Renny.

Renny juga memastikan, ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga tenaga medis khusus layanan pasien Covid-19 pada rumah sakit bertipe B tersebut.

"Hingga kini ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga tenaga medis khusus layanan pasien Covid-19 di RSUD Andi Makkasau mampu memenuhi kebutuhan pasien dengan jumlah yang memadai," tutupnya.

Parepare Zona Merah

Peta risiko Covid-19 di Sulawesi Selatan mengalami perubahan.

Dilansir laman covid19.go.id, Rabu (4/8/2021) pukul 23.00 Wita, peta risiko Covid-19 di Sulsel didominasi zona oranye atau sedang dengan 15 daerah.

Dan sisanya sembilan daerah zona merah atau tinggi. 

Zona Merah terjadi di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Pangkep, Parepare, Enrekang, Tana Toraja, Palopo dan Luwu Timur.

Sementara Zona Oranye terjadi di Jeneponto, Soppeng, Sinjai, Barru, Maros, Sidrap, Pinrang, Bantaeng, Bone, Wajo, Luwu, Bulukumba, Toraja Utara, Luwu Utara dan Kepulauan Selayar.

Selayar sendiri berhasil turun dari zona merah menjadi zona oranye.

Sementara Gowa, Takalar, Pangkep, Parepare dan Luwu Utara naik dari zona oranye menjadi zona merah.

Bandingkan pada Kamis (29/7/2021) pukul 22.00 Wita lalu, peta risiko Covid-19 di Sulsel didominasi zona oranye atau sedang dengan 19 daerah.

Dan sisanya lima daerah zona merah. Sudah tak ada zona kuning.

Zona Merah terjadi di Kota Makassar, Takalar, Tana Toraja, Palopo dan Kepulauan Selayar.

Zona Oranye terjadi di Jeneponto, Soppeng, Sinjai, Pangkep, Barru, Gowa, Maros, Sidrap, Pinrang, Luwu Timur, Parepare, Enrekang, Bantaeng, Bone, Wajo, Luwu, Bulukumba, Toraja Utara dan Luwu Utara.

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Rabu (4/8/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 4.169 pasien.

Diikuti Jawa Timur 4.030 pasien, Jawa Barat 3.994 pasien, Jakarta 2.981 pasien, Kalimantan Timur 2.222 pasien, DI Yogyakarta 1.862 pasien dan Sumatra Utara 1.656 pasien.

Sementara Sulawesi Selatan di angka 1.243 pasien. Angka tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 1.131 pasien.

Dengan penambahan 1.243 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 87.423 orang.

Sementara untuk pasien sembuh naik 587 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 538 pasien.

Dengan penambahan 587 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 73.722 pasien.

Untuk pasien positif yang meninggal tambah 35 pasien, di angka 1.435 pasien.

Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 12.266 pasien.

Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.

Berita Terkini