TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah pengendara terjaring razia masker di posko perbatasan Maros-Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (05/08/2021).
Pengendara yang tak taat protokol kesehetan tersebut terpaksa harus menjalani rapid antigen di lokasi.
Salah satu petugas kesehatan yang bertugas, Jumriah mengatakan total 41 pengendara menjalani rapid antigen.
"Hingga siang ini, ada 41 pengendara yang tejaring razia dan harus menjalani rapid antigen," tuturnya saat ditemui di posko perbatasan Maros-Makassar.
Ia mengatakan salah satu pengendara yang terjaring reaktif Covid-19.
"Ada satu orang yang reaktif dari Bira, Parangloe, Makassar," tambahnya.
Pengendara tersebut kemudian diarahkan untuk melakukan swab di Puskesmas masing-masing.
"Kami hubungi surveylancenya dan dikembalikan ke wilayahnya masing-masing. namun harus melakukan swab di Puskesmas terdekat dan isolasi Mandiri," jelasnya.
Jumriah mengatakan alat rapid yang disediakan perhari untuk posko perbatasan Maros-Makassar sebanyak 100 buah.
"Kami menyiapkan rapid antigen 100 buah," sebutnya.
Pemeriksaan rapid antigen di Posko Perbatasan Maros-Makassar akan dilakukan sampai 9 Agustus 2021 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Selain di Perbatasan Gowa-makassar, razia masker rupanya juga dilakukan dibatas Kota Makassar-Maros, Kamis (5/8/2021) siang.
Sejumlah aparat gabungan pun diturunkan untuk razia masker kali ini.
Padal Regu Satu Posko Perbatasan Maros-Makassar, IPTU Mansyur mengatakan posko dijaga oleh petugas gabungan sebanyak 24 orang.
"TNI delapan orang, Polisi delapan orang, Satpol PP dua orang, tenaga kesahatan tiga orang, Dishub tiga orang," katanya saat ditemui di pos perbatasan Maros-Makassar, Kamis siang.
Posko tersebut akan dijaga selama 24 jam.
"Jadi nanti akan ada pergantian shift. Sehingga posko akan terus dijaga selama 24 jam oleh Satgas," sambungya.
Ia mengatakan, Petugas akan mengawasi pengendara yang abai protokol kesehatan.(*)