TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Maros kembali bertambah.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus, Kamis (22/07/21).
Ia mengatakan penambahan kasus mencapai 46 orang.
"Jadi tadi malam ada peningkatan 46 kasus," ujar Muhammad Yunus saat dihubungi.
Sehingga total 301 kasus aktif di Kabupaten Maros.
Kabar baiknya, terdapat 20 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Total kasus saat ini berjumlah 301 orang tersebar di 14 kecamatan.
Satu orang berasal dari Bontoa, lima orang dari Maros Baru, tujuh orang dari Camba dan delapan orang dari Cenrana.
Masing-masing 12 orang dari Bantimurung dan Mallawa, 14 orang dari Marusu, 16 orang dari Moncongloe dan 17 orang dari Simbang.
26 orang dari Turikale dan 27 orang dari Tompobulu.
Untuk Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni 66 orang dan Tanralili ada 72 orang.
Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracking dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.
Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.