Baca tanpa iklan
Tidak hanya menantang untuk melaporkannya kepada pihak berwajib, Denny Siregar juga menilai partai Demokrat terlalu banyak melakukan jumpa pers.
Hal tersebut disampaikan Deeny Siregar lewat akun twitternya @dennysiregar7; pada Selasa (5/5/2020).
Dalam postingannya, Denny Siregar menyebutkan Partai Demokrat mirip seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang terlalu banyak tampil di media.
Dirinya pun menegaskan agar Partai Demokrat dapat melaporkan dirinya langsung kepada pihak Kepolisian.
Tidak kembali melakukan jumpa pers.
"Aneh Demokrat ini.. Tadi ngotot, sesudah dipersilahkan bilangnya gua nantang. Nanti gagal laporan, nuding gua dilindungi rezim," tulis Deeny Siregar.
"Lapor ya lapor aja, banyak kali pun konpersnya kayak @aniesbaswedan," tambahnya.
Serupa dengan postingan sebelumnya, statusnya dibanjiri komentar masyarakat.
Sebagian membela Keluarga Besar Cikeas lantaran sikap Deeny Siregar tidak sepantasnya menyeret Almira dalam dunia politik.
Namun, tidak sedikit yang justru mendukung Denny Siregar dengan alasan sesama pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Singgung Said Didu
Denny Siregar seret Said Didu dalam kasus politisasi tugas sekolah Almira Tunggadewi Yudhoyono, Putri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dirinya mengaku tidak akan mengikuti jejak Said Didu apabila dipanggil pihak Kepolisian.
Penyataan tersebut disampaikan Denny Siregar membalas komentar akun @ayluvphotograph dalam postingannya.
Akun tersebut menyarankan agar Denny Siregar dapat mengikuti jejak mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu ketika dipanggil polisi.