"Cuman memang belum ada jawaban dari beliau, termasuk jawaban kepada saya sebagai sekretaris umum beliau," sambung Wawan.
Senada Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas juga menyatakan dukungan kepada Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) mendatang.
“Mau 01 ataupun 02 kita dukung,” kata Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas via pesan WhatsApp, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Eric Horas tidak ingin berspekulasi. Terkait apakah AIA akan maju sebagai 01 atau 02 dengan mengandeng petahana.
"Semua akan berjalan dinamis, karena pemilihan gubernur masih lama," kata Legislator Gerindra itu.
Namun, lanjut dia, tidak ada salahnya dari sekarang dilakukan pemetaan.
“Apalagi Pak AIA sebagai Ketua Gerindra Sulawesi Selatan sendiri yang ingin mencalonkan,” katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengakui mendapat dorongan maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Dorongan itu datang dari sejumlah kader Partai Gerindra ataupun relawan Rumah Juang AIA.
Anggota DPR RI itu mengatakan akan aspirasi itu jadi bahan pertimbangan baginya maju calon Gubernur Sulsel 2024.
"Itu semacam aspirasi dari teman-teman baik rumah juang AIA, ataupun kader partai Gerindra. Aspirasi itu kita pertimbangkan apakah kita ambil peran dalam Pilgub Selsel atau tidak," kata AIA kepada wartawan Rabu (14/7/2021).
Nama Andi Iwan Aras ikut disebut-sebut punya kans maju calon Gubernur Sulsel 2024 karena berstatus ketua partai politik level provinsi. AIA juga punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten kota.
Pilgub Sulsel 2024 berpeluang tanpa petahana karena Nurdin Abdullah terjerat kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski demikian, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, hasil pileg 2019 tidak bisa menjadi kendaraan maju Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan desain Komisi II DPR RI bersama KPU RI, Mendagri, Bawaslu, hingga DKPP.