Isolasi Mandiri

Makanan yang Harus Dihindari Selama Isolasi Mandiri, Penyakit Bisa Makin Parah

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNTIMUR.COM - Saat terinfeksi Covid-19, seseorag harus menjalani isolasi mandiri. Isolasi dimaksdkan agar orang tersebut tidak menularkan virus kepada orang lain di sekitarnya.

Selain itu, isolasi mandiri juga bertujuan agar pasien tersebut fokus menyembuhkan penyakitnya.

Orang yang harus menjalani isolasi mandiri adalah orang yang memiliki gejala ringan. Sedangkan pasien dengan gejala berat, harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Selama isolasi mandiri, orang-orang terkonfirmasi positif Covid-19 perlu memperhatikan asupan makanan.

Makanan yang dikonsumsi harus bergizi seimbang.

Ternyata ada makanan-makanan yang disebut kurang baik untuk dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri.

Alih-alih memperkuat daya tahan tubuh, makanan-makanan ini disebut dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, Spesialis Gizi Klinik, dr M Ingrid Budiman, SpGK mengatakan, pada dasarnya, hal yang dikhawatirkan ketika seseorang terinfeksi Covid-19 adalah adanya reaksi peradangan berlebih.

Untuk itu, pastikan makanan yang kita asup selama isoman tidak malah memicu reaksi peradangan.

"Kalau sudah terkena (Covid-19) yang ditakutkan reaksi peradangan yang berlebih ke seluruh tubuh."

Hal itu diungkapkan Ingrid dalam Live Instagram bertajuk.

"Makanan Bergizi yang Tepat untuk Pasien Isolasi Mandiri" bersama dari Bethsaida Hospital dan Living World Alam Sutera, Jumat (9/7/2021).

Ingrid menyebutkan, setidaknya ada tiga jenis makanan yang perlu dihindari selama isoman, yakni:

1. Makanan tinggi gula

Semua makanan maupun minuman tinggi gula dapat memperparah reaksi peradangan, seperti kue, selai, sirup, hingga bentuk bumbu seperti kecap manis atau bentuk lauk, seperti abon atau dendeng.

Halaman
12

Berita Terkini