TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut Update Corona Indonesia 11 Juli hari ini. Lebih 1.000 orang dinyatakan meninggal terinfeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Minggu (11/7/2021).
Angka ini semakin mengkhawatirkan mengingat terus bertambah.
Perkembangan lain, Pemerintah Kota Makassar mulai memberlakukan isolasi mandiri terhadap pasien positif Covid-19 di atas Kapal Pelni mulai pekan ini.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan dalam kurun waktu Sabtu (10/7/2021) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (11/7/2021) pukul 12.00 WIB ada tambahan 1.007 kematian akibat Covid-19.
Dengan demikian, totalnya di tanah air sudah mencapai 66.464.
Berdasarkan data, Jawa Timur mencatatkan 279 kematian.
Disusul kemudian Jawa Barat 269, Jawa Tengah 152, DKI Jakarta 54, dan DI Yogyakarta 50.
Per Minggu (11/7/2021) pukul 12.00 WIB, kasus harian bertambah 36.197.
Total kasus Covid-19 di Indonesia sejak wabah ini muncul Maret 2020 tahun lalu sudah menembus 2,5 juta atau tepatnya 2.527.203.
Satgas Covid-19 juga melaporkan ada kasus sembuh 32.615 sehingga total menjadi 2.084.724.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah 1.007 sehingga akumulasinya menjadi 66.464.
Data itu juga melaporkan ada 376.015 kasus aktif atau bertambah 2.575 dibandingkan kemarin.
Pasien Makassar Isoman di Kapal Pelni
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mendukung sepenuhnya usulan isolasi apung terpadu menggunakan Kapal Pelni.
Hal ini disampaikan Walikota Makassar, Danny Pomanto usai melakukan zoom meeting dengan perwakilan Kemenhub dan PT Pelni, Minggu (11/7/2021) sore.
Menurut Danny, isolasi terpadu apung skala kota adalah konsep isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 pertama di Indonesia.
Bahkan, belum pernah dilakukan di kota-kota besar lainnya di luar negeri.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub," ujar Danny.
Menurut Danny, usai melakukan zoom meeting dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dan pimpinan PT Pelni.
Rencananya armada kapal penumpang milik PT Pelni akan tiba di Makassar pada Rabu (14/7/2021) mendatang.
Diketahui daya tampung kapal penumpang yang disiapkan berjumlah sekitar 900 tempat tidur.
Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang sementara dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemi Covid-19.
"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar," terangnya
"Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," lanjutnya.
Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan disekitar Pantai Losari-CPI.
Untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan, serta obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi mandiri.
"Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini," kata Danny.
Lebih lanjut, alternatif kapal Pelni dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tak bergejala (asymptomatik) sangat relevan dengan beberapa pertimbangan rasional.
Seperti memiliki daya tampung lebih dari 1.000 tempat tidur dan bisa dilakukan beberapa program pemulihan di atas kapal.
"Kalau isolasi di hotel daya tampungnya sedikit, paling banyak kapasitas 100 kamar, kalau Kapal Pelni bisa lebih 1.000 tempat tidur," katanya
"Isman bisa terukur, betul-betul isolated, lebih sistematis, dan yang tidak kalah penting bisa jauh dari pemukiman warga," sambungnya.
Selain itu, Danny juga berencana akan menyiapkan satu hotel khusus bagi tim detektor dan relawan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 saat menunaikan tugas di lapangan.
"Tentu ada perlakuan khusus bagi tim detektor kami, selain jaminan-jaminan lainnya, jika ada yang positif lebih aman isolasi di hotel daripada di rumah mereka," pungkasnya.
Update Corona Sulsel Hari Ini
Sementara Minggu (11/7/2021), Sulawesi Selatan di angka 573 pasien. Angka tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 511 pasien
Dengan penambahan 477 pasien di Sulsel membuat angka komulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 68.329 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 189 pasien. Angka tersebut menurun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 203 pasien.
Dengan penambahan 189 pasien sembuh di Sulsel membuat angka komulatif penambahan pasien sembuh tembus 63.063 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 4 pasien, di angka 1.033 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 4.233 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka komulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka komulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 4.233 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 372 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Juli 2021 di angka 4.097 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (10/7/2021) dengan 573 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (4/7/2021) dengan 176 pasien.
*Angka Penambahan Pasien Terkonfirmasi per hari Selama Juli 2021
01/07 + 253 pasien
02/07 + 327 pasien
03/07 + 327 pasien
04/07 + 176 pasien
05/07 + 219 pasien
06/07 + 249 pasien
07/07 + 485 pasien
08/07 + 500 pasien
09/07 + 511 pasien
10/07 + 573 pasien
11/07 + 477 pasien
Jumlah penambahan (1-11/7/2021) = 4.097 pasien
(*)