TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Warga keluhkan tumpukan sampah berserakan di pinggir Jalan Radjamilo, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemandangan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
"Lama sekalimi karena kaya jadi tempat umum ki," kata warga, Enal kepada Tribun-Timur.com, Jumat (12/7/2024).
Sampah dari berbagai jenis memenuhi pinggir jalan sepanjang 80 meter.
Sejumlah sampah bahkan ada yang tercecer ke badan jalan dan dilintasi kendaraan yang lewat.
Pemandangan serupa terjadi di dekat Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari Jl Radjamilo.
"Terus dekat Kantor Perhubungan (Jl Bapertatum) juga nda jauh dari situ, modelnya begitu juga sampah di pinggir jalan," ucapnya.
Kebanyakan sampah yang menumpuk di dua lokasi tersebut bersumber dari Pasar Karisa.
Juga dari pengendara yang melintas dan limbah perkampungan warga.
Ia berharap pemerintah segera bertindak dan menyediakan kontainer sampah.
Warga lainnya, Aril menyebutkan bahwa lokasi tersebut sempat dipasangi papan imbauan untuk tidak membuang sampah.
Namun pada akhirnya papan tersebut hilang dan diabaikan.
"Pernahji dipasangi tanda larangan itu cuman ada yang ambili," tuturnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama