Kisah Pahlawan

Kisah Andi Sultan Daeng Raja, Ditangkap Tentara Australia dan Memimpin Perjuangan dari Penjara

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Sultan Daeng Raja

Dengan ketiga pejuang tersebut, Andi Sultan kerap kali berdiskusi mengenai perkembangan politik RI.

Masa pengasingan di Manado hanya dijalaninya selama kurang lebih satu tahun. Pada masa berakhirnya Konferensi Meja Bundar yang digelar di Den Haag, akhirnya pihak Belanda memberikan kedaulatan sepenuhnya kepada Republik Indonesia Serikat (RIS).

Akhirnya, pada tanggal 8 Januari 1950, Andi Sultan secara resmi mendapatkan kebebasannya. Kebebasan Andi Sultan disambut meriah oleh masyarakat Bulukumba.

Pada tahun 1951, ia langsung dipercaya untuk menjadi Bupati Bantaeng dan sekaligus menjadi anggota Konstituante.

Jabatan tersebut dipegangnya selama kurang lebih enam tahun, yakni hingga tahun 1957. Enam tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 17 Mei 1963, Andi Sultan meninggal dunia dalam usia 70 tahun.

Perjuangan Andi Sultan yang tidak pernah surut dalam melawan penjajahan akhirnya mendapatkan pengakuan dari pemerintahan Indonesia.

Pada tanggal 3 November 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam surat Keputusan Presiden RI No.085/TK/Tahun 2006, menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Andi Sultan Daeng Raja.(*)

Berita Terkini