TRIBUN-TIMUR.COM - Kata kunci Habib Rizieq Shihab top trending hari ini di media sosial twitter, Senin (21/6/2021).
Pantauan tribun-timur.com di lini masa twitter, netizen ramai membahas Habib Rizieq Shihab sehingga menjadi trending.
Rerata membahas tentang tanggal 24 Juni2021.
Ada apa?
Rupanya pada Rabu 24 Juni 2021 adalah sidang dengan agenda pembacaan vonis Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Pendukung Habib Rizieq Shihab sudah mulai meramaikan persiapan menyambut 24 Juni.
Bermunculan video-video dari pendukung HRS agar HRS dibebaskan 24 Juni nanti.
Mereka mendesak agar majelis hakim memvonis bebas HRS dari segala tuduhan terkait dugaan swab palsu di RS Ummi Bogor.
HRS dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.
Baca juga: Jaksa Sebut Gelar Imam Besar Isapan Jempol, Habib Rizieq: Hati-hati JPU Jangan Menantang Pecinta
Baca juga: Isi Duplik Habib Rizieq: Nasehati Jaksa Penuntut Umum hingga Ungkap Makna Keadilan dalam Hukum
Ada juga netizen mengingatkan agar semua menjaga diri dan tidak berkerumun.
Mengingat kondisi Jakarta sedang tidak baik-baik saja seperti disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Jakarta sedang tidak baik-baik saja."
Ini adalah pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Kamis (17/6/2021) pekan lalu.
Dan pernytaaan ini menemukan momentum dalam tiga hari terakhir.
Jakarta Ibu Kota Republik Indonesia benar sedang tidak baik-baik saja.
Kapolda Metro Jaya menyampaikan situasi kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
"Sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja," kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran (DOK KOMPAS.COM)
Fadil Imran mengatakan angka COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan.
Kini Kasus Covid-19 DKI Jakarta mencatat rekor tertinggi Minggu (20/6/2021).
Ada penambahan 5.582 kasus COVID-19 di DKI Jakarta dalam 24 jam terakhir.
Data penambahan kasus COVID-19 ini dilaporkan oleh Satgas COVID-19 melalui Humas BNPB, Minggu (20/6/2021).
Data diperbarui setiap hari dengan setiap pukul 12.00 WIB.
Penambahan ini memecahkan rekor hari kemarin (19 Juni 2021) yang bertambah 4.895 kasus.
Sebelumnya, pada 18 Juni 2021, kasus Corona di Jakarta juga pecah rekor
10 Juta Dosis Vaksin Tiba
Pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin Covid-19 untuk mendukung program vaksinasi nasional.
Sebanyak 10 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin CoronaVac dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Minggu, 20 Juni 2021, sekitar pukul 12.39 WIB.
Vaksin datang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-891.
"Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini. Upaya-upaya tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan-penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, dan juga maupun eksplorasi dan produk dalam negeri," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, dalam keterangannya di lokasi kedatangan vaksin.
Kedatangan ini merupakan kedatangan vaksin yang ke-17 dari keseluruhan vaksin yang didatangkan pemerintah.
Dengan tambahan 10 juta dosis vaksin ini, jumlah total keseluruhan vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 104.728.400 dosis.
"Tentunya dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk dapat melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi ini agar berjalan dengan baik dan kita jamin," imbuh Oscar.
Secara rinci, Indonesia telah menerima vaksin CoronaVac dari Sinovac sebanyak 94.500.000 dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400 dosis, dan Sinopharm sebanyak 2.000.000 dosis.
Seluruh vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis ini telah teruji dari sisi pemenuhan, aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari mutunya.
Hal ini ditandai dengan adanya penerbitan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin-vaksin tersebut.
Tambahan pasokan vaksin ini juga diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai.
Di saat yang sama, masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Sekali lagi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap tentunya menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan pandemi dapat terus selalu kita dapat kendalikan," tandas Oscar(*)