TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman diminta memberikan teguran atau peringatan kepada PT Star Mitra Sulawesi (SMS).
Menyusul temuan Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian pada proyek peningkatan jalan di Desa Kalatiri dan Batu Putih, Kecamatan Burau, Jumat (18/6/2021).
Proyek peningkatan jalan di Kalatiri habiskan APBD 2020 Rp 1 milyar sementara lanjutan peningkatan jalan di Batu Putih Rp 1,2 miliar juga dari APBD 2020.
Proyek tersebut diduga dikerja asal-asalan oleh PT SMS selaku rekanan. Kondisi proyek sudah rusak padahal baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Alpian juga mendapat laporan dari masyarakat terkait kondisi proyek yang dikerjakan oleh PT SMS ini di daerah ini.
"Ada beberapa temuan dari proyek ini yang diduga dikerjakan asal-asalan sehingga mengalami kerusakan bahkan nyaris ambruk,” kata Alpian kepada wartawan, Senin (21/6/2021) siang.
Bupati Luwu Timur kata dia agar memberikan peringatan keras kepada kontraktor.
Agar dalam melaksanakan pekerjaan memperhatikan kualitas pekerjaan.
"Bupati harus memberikan peringatan atau warning kepada kontraktor pelaksana agar tidak asal kerjakan proyek,"
"Dalih untung banyak dengan mengabaikan kualitas pekerjaan. Yang rugi masyarakat bila ini terus berlanjut seperti ini," ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek peningkatan jalan di Kalatiri adalah Iswan. Sedangkan PPK di Batu Putih adalah Arvan.
"Ini belum ada 6 bulan selesai dikerjakan, tapi kondisinya saat ini sudah rusak,"
"Yang kerjakan di desa Batu Putih ini sama di desa Kalatiri yang dikerjakan oleh perusahaan yang sama, hasilnya sama saja," ujar dia.
PT SMS selaku kontraktor diminta agar melakukan perbaikan segera.
"Saya sudah telpon PPKnya agar segera diperbaiki, dan saya tida mau terima kalau hanya sekedar ditambal saja," tegas Alpian.
Kontraktor diminta dalam melakukan pekerjaannya harus betul-betul memperhatikan kualitasnya.