TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Ajaran 2021/2022 dibuka hari ini, Senin (21/6).
Penerimaan digelar secara online melalui http/ppdb.makassar.go.id.
Namun jika ada peserta yang sulit mengakses laman web pendaftaran PPDB tersebut, para calon murid dan siswa bisa datang ke posko pengaduan yang disiapkan masing-masing sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Nielma Palamba menyebutkan posko pengaduan ini diadakan untuk membantu wali murid yang mempunyai masalah administrasi kependudukan ketika melakukan pendaftaran.
Selain itu, untuk menghindari terjadinya penumpukan keluhan di sekolah di masa pandemi Covid-19.
"Semua sekolah sudah punya tim PPDB, di Dinas Pendidikan juga ada," ujar Nielma Palamba, Minggu (20/6).
Nielma mengatakan, seluruh sekolah wajib memberikan pelayanan yang baik kepada calon peserta didik.
Tujuannya, agar PPDB berjalan lanacar, tanpa ada keluhan orangtua siswa.
"Kita sudah sampaikan saat rapat dengan komisi D dan kepala sekolah. Kita sudah antisipasi agar tak terulang tahun ini," jelasnya
Ia menambahkan, karena Kota Makassar masih diselimuti wabah covid, pihaknya mengimbau pihak sekolah agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Nielma meminta wali murid memanfaatkan PPDB secara daring dengan maksimal.
Seperti menyiapkan seluruh dokumen atau berkas kependudukan yang dibutuhkan saat melakukan pendaftaran.
Hal itu untuk mengurangi terjadinya interaksi langsung yang bisa memicu penularan Covid-19.
Nielma meminta wali murid untuk tetap tertib dan memahami situasi yang ada saat ini.
"Kita sudah antisipasi orangtua tidak boleh ke sekolah, apa gunanya ada (pendaftaran) online? Kita sudah antisipasi supaya tidak ada interaksi," tuturnya.
Di sisi lain, Nielma menyebut telah menyiapkan tim operator yang akan bertugas 24 jam selama proses PPDB berlangsung.
“Jadi, beberapa hari ini kita tidak ada libur. Termasuk proses PPDB berjalan. Kita bekerja 24 jam untuk melayani calon murid dan siswa baru kita yang ingin mendaftar,” tambahnya.
Pihaknya mencatat, untuk tahun ini jumlah siswa TK yang lulus dan lanjut ke SD sebanyak 17528, dan yang akan diterima masuk sekolah negeri sebanyak 17466.
Sementara siswa SD yang bakal masuk ke SMP sebanyak 22.094, dan yang akan masuk ke sekolah negeri sebanyak 12.608.
Diketahui, pendaftaran jalur zonasi akan dimulai 21 Juni sampai 25 Juni, pengumuman 26 Juni.
Sementara Pendaftaran ulang 26 sampai 28 Juni, dan pendaftaran ulang pemenuhan kuota zonasi 29 sampai 30 Juni.
Kemudian, jadwal pendaftaran jalur nonzonasi dijadwalkan dimulai 1-3 Juli., pengumuman 4 Juli, dan pendaftaran ulang 5-7 Juli.(*)