Asmara Terlarang

Asmara Terlarang dan Hubungan Sejenis Inilah Motif Pembunuhan Rian yang Geger Itu, Kronologi

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan dari sembilan pelaku pembunuhan dan pembakaran jasad Rian saat dirilis Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (17/6/2021) siang. Motifnya Asmara Terlarang dan cemburu, aromba hubungan sejenis dibalik Pelaku Pembakaran Manusia di Mallawa Maros, Sulsel

Kamis, 10 Juni 2021

* Sekitar pukul 06:00 wita, Rian meninggal dunia di rumah Lala. Diduga akibat tindak kekerasan.

* Para pelaku kemudian merencanakan membawa jenazah korban Rian ke Sulawesi Tengah untuk dibuang demi menghilangkan jejak. Namun, karena kekurangan biaya, mereka memutuskan membuang jenazah korban di wilayah sekitar Kecamatan Camba, Maros.

Jumat, 11 Juni 2021

* Dini hari, jenazah Rian dibawa ke Maros menggunakan mobil rental oleh MA, DAS, H, FS, dan D.

* Dalam perjalanan, pelaku mampir membeli dua botol air mineral di sebuah minimarket di Moncongloe, Maros. Air di dalam botol itu dibuang dan diisi ulang bensin.

* Saat tiba Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Maros, para pelaku pun menurunkan mayat Rian di pinggir jalan. Mereka lalu menyirami bensin dan membakarnya sekitar pukul 02:00 wita hingga 03:00 wita.

* Antara pukul 04:30 wita dan 05:20 wita, seorang tukang kawal truk bernama Dudi (23), menemukan mayat dalam kondisi terbakar di kawasan Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Maros.

* Dudi kemudian melapor ke Polsek Mallawa.

* Jasad dievakuasi ke RSUD Salewangan Maros dan RS Bhayangkara Makassar untuk diotopsi.

* Ditemukan barang bukti berupa botol bensin dan masker diduga milik pelaku

Minggu, 13 Juni 2021

* Inafis Polda Sulsel merilis sketsa wajah korban untuk memudahkan identifikasi.

* Beberapa warga mulai berdatangan ke Polres Maros untuk melapor kehilangan keluarganya.

Senin, 14 Juni 2021

Halaman
1234

Berita Terkini