Tribun Makassar

Simulasi, Dua Pesawat F-16 TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat di Lanud Hasanuddin

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simulasi sebuah pesawat asing dipaksa mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis (1062021) siang.

Selain pemeriksaan dokumen penerbangan dan kewarganegaraan pilot dan penumpang pesawat itu, juga dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan.

Tujuannya, menghindari adanya kemungkinan barang bawaan narkotika atau berkaitan dengan aksi kejahatan terorisme.

Pendaratan paksa pesawat asing yang berlangsung menegangkan itu merupakan simulasi Force Down di Lanud Sultan Hasanuddin.

Simulasi itu disaksikan langsung Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Mahfud MD mengatakan, simulasi itu merupakan pelatihan yang digelar guna meningkatkan profesionalitas dan sinergitas antara instansi terkait.

"Kita selama ini sudah melakukan pengamanan udara, tetapi ternyata tidak bisa ditangani oleh seorang yang namanya Angkatan Udara. Tatapi juga harus ada Bea Cukai, ada kesehatannya, ada perhubungannya dan macam-macam," kata Mahfud MD.

Dengan pelibatan sejumlah instansi terkait itu kata dia, sinergitas yang terbentuk akan mampu melakukan penanganan lebih efisien lagi.

"Jadi ini bagaimana kita memaksa pesawat asing yang melanggar dipaksa turung secara baik-baik sesuai aturan hukumnya secara cepat dan efisien, tidak berlarut-larut," kata Mahfud MD.
Pihaknya pun berencana bakal membentuk badang pengelolaan sumber daya udara.

Turut hadir menyaksikan simulasi itu, PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangkoopsau II Marsda TNI Minggit Tribowo.

Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Ian Fuady, Danlanud Hasanuddin Marsma TNI Danet Hendriyanto, Danpuslat Kodiklatau Marsma TNI Azhar Aditama, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra, Kajati Sulsel Raden Febrianto dan lainnya. (*)

Berita Terkini