Megawati

Tak Lulus Kuliah, Karya Ilmiah Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri Dapat Sorotan di Twitter

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri mendapat gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Soka Tokyo Jepang, Rabu (8/1/2020).

TRIBUN-TIMUR.COM- Saat ini viral abstak Karya Ilmiah presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri di media sosial Twitter.

Dikutip dari akun twitter, Rinaldi Ridwan @rinaldir_ terlihat karya ilmiah Megawati Soekarnoputri dengan judul Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi 2001-2004.

Karya ilmiah diduga berasal dari Universitas Pertahanan.

Karena ia meneliti sendiri kepemimpinannya di masa memimpin Indonesia, maka karya ilmiah ini menjadi viral di twitter.

Megawati menjadi salah satu trending topic.

Baca juga: Rocky Gerung Analisa Presiden Jokowi Mesti Minta Saran Mega, Luhut dan Hendro Sebelum Reshuffle

Apakah ini adalah karya ilmiah Megawati?

Apakah Megawati kuliah lagi?

Belum ada klarifikasi dari Ketua Umum DPP PDIP itu.

Dikutip dari wikipedia.com, Megawati pernah menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran di Bandung tapi tidak sampai lulus dalam bidang pertanian, selain juga pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (juga tidak sampai lulus).

Akun Twitter Rinaldi Ridwan pun membela Megawati Soekarno putri yang mengeluarkan jurnal ilmiah.

“I am not a big fan of Megawati. Obama published a paper on 2012 outlining Obamacare in a British journal and got a lot of praise. Megawati published a paper outlining her leadership in a local journal and got shamed on twitter.

If this is not sexism, then I dont know you.”

Baca juga: Soal Urusan Partai, Puan Maharani Mengaku Tak Pernah Bisiki Megawati Soekarnoputri

(Saya bukan penggemar berat Megawati.

Obama menerbitkan sebuah makalah tentang 2012 yang menguraikan Obamacare di jurnal Inggris dan mendapat banyak pujian.

Megawati menerbitkan sebuah makalah yang menguraikan kepemimpinannya di jurnal lokal dan dipermalukan di twitter.

Jika ini bukan seksisme, maka saya tidak mengenal Anda.”

Universitas Pertahanan (Unhan) RI dijadwalkan akan menggelar sidang senat terbuka pada Jumat, 11 Juni 2021, untuk pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Megawati akan dianugerahi gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Unhan, kata rektor Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian dalam keterangannya, Selasa, 8 Juni.

Sidang senat akademik telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan RI atas seluruh karya ilmiah Megawati Soekarnoputri sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.

Pemberian gelar itu, katanya, tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multidimensi selama masa dia memerintah sebagai presiden. 

Baca juga: Megawati-Prabowo Makin Lengket, Sinyal Kuat Prabowo-Puan atau Puan-Anies di Pilpres 2024?

Baca juga: Diberi Penghargaan Persahabatan dari Rusia, Megawati Soekarnoputri: Saya Teringat Ayah

Sebelum pengukuhan gelar Profesor Kehormatan oleh Ketua Senat Unhan RI dilakukan, Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah.

Selaku kandidat penerima gelar, Megawati juga akan didampingi sejumlah Guru Besar pendamping kandidat. 

Forum akademik itu akan dihadiri sejumlah pejabat termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta sejumlah menteri serta undangan lainnya. Octavian menjamin acara itu menerapkan secara ketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(*)

Baca juga: Habiburokhman: Pak Prabowo Melarang Kader-kader Gerindra untuk Menyerang Pribadi Sosok Ibu Megawati

Berita Terkini