Reshuffle Kabinet
Rocky Gerung Analisa Presiden Jokowi Mesti Minta Saran Mega, Luhut dan Hendro Sebelum Reshuffle
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung menyampaikan sebelum reshuffle kabinet, presiden Joko Widodo konsultasi ke Megawati, Luhut dan Hendro.
TRIBUN-TIMUR.COM- Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung menganggap agenda reshuffle kabinet penting untuk memperoleh kesegaran.
“Tapi ini reshuffle kabinet nggak ada harapan. Seolah-olah ada reshuffle kabinet ada prestasi,” katanya dalam Youtube rocky gerung official, Rabu (21/4/2021).
Ia menyampaikan, seluruh parameter untuk melalukan reshuffle kabinet ada dua yakni mampu dan dukungan partai.
“Semua partai untuk taruh orang merampok terakhir, bukan untuk memperbaiki Indonesia,” katanya.
Baca juga: Nadiem Makarim Aman? Wefie Bareng Ketum PDIP Megawati Soekarno di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Baca juga: Mentan SYL Aman, Mensesneg Pastikan Reshuffle Kabinet Tak Ada karena Jokowi ke Jawa Barat
Ia mengungkapkan PAN akan menyiapkan reshuffle kabinet.
“Maka dia siapkan PAN, yang terbaik yah siapa yang terbaik,” katanya.
Menurutnya, PKB berharap lagi ada menteri karena ada kongres dibuka di istana.
“Kan ada juga di menteri investasi dari wapres, kan itu hanya spekulasi,” katanya.
Menurutnya, hiruk pikuk reshuffle kabinet di dalam orkestrasi taka da penonton.
“Ini kan orkes yang rusak, masalahnya dalam semua parameter sudah dikenali nggak mungkin diubah. Ini kan ganti posisi bukan ganti kebijakan,” katanya.
“Rombak total cara menghadapi covid, rombak total cara menghadapi keadilan, rombak total cara mengakrabkan masyarakat,” katanya.
Rocky Gerung menyampaikan ‘makelar’ reshuffle kabinet beredar untuk membisikkan ke presiden.
Ia pun mengkritik presiden Joko Widodo merabah-rabah sebelum mengambil keputusan dengan mempertimbangkan pendapat Megawati Soekarnoputri, Luhut Binsar Panjaitan dan AM Hendropriyono.
“Dia mesti konsultasi dengan penasehat, ini penasehat kalkulasi politis, pemain di belakang presiden itu punya kepentingan masing-masing,” katanya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan tidak ada reshuffle kabinet hari ini.
