Habiburokhman: Pak Prabowo Melarang Kader-kader Gerindra untuk Menyerang Pribadi Sosok Ibu Megawati

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman mengungkap pesan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, saat memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Habiburokhman, Prabowo selalu menghormati sosok Megawati.  

Oleh karena itu, Prabowo meminta para kader untuk turut menghormati Megawati. 

“Prabowo memang sangat menaruh hormat ke Bu Mega bahkan ketika politik bertentangan, Pak Prabowo secara tegas melarang kita kader-kader Gerindra untuk menyerang pribadi sosok Ibuk Megawati,  beliau katakan, ibu Mega putri proklamator dan sekaligus menjabat sebagai presiden, dan tokoh bangsa yang harus dihormati,” tutur Habiburokhman.

Meski pernah berkoalisi pada tahun 2009, di tahun 2014 dan 2019, PDIP dan Gerindra menjadi rival kuat dalam  arena Pemilu Presiden. 

Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, sementara PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai Calon Presiden.

Habiburokhman mengungkap Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang sangat baik. 

“Selama ini memang hubungan beliau berdua sangat baik. kita tahu pernah maju bersama sebagai pasangan capres dan cawapres kemudian dalam berbagai pilkada kita pernah bareng”, tambahnya.

Hari ini (6/6/2021), Prabowo dan Megawati kembali menampakkan kedekatannya di depan publik saat acara peresmian Patung Soekarno Berkuda di komplek Kementerian Pertahanan.

Dalam pidato sambutannya, Megawati bahkan berterima kasih kepada Prabowo. Ia juga menyebut sosok Prabowo sebagai seorang sahabat. (KOMPAS TV)