Kasus Gantung Diri Dusun Koppe Bone

Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tamir Sempat Antar Anaknya ke Sekolah

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat jasad almarhum Tamir saat disemayamkan di rumah duka.

TRIBUNBONE.COM, BENGO - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Senin (7/6/2021) pukul 09.00 Wita.

Pria ditemukan tewas tergantung bernama Tamir berusia 49 tahun.

Kepala Desa Lili Riawang, Sunding menuturkan Tamir ditemukan tewas tergantung pertama kali oleh anaknya saat pulang dari sekolah.

Tamir ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di bagian ruang tamu rumahnya.

Ketika melakukan aksinya, almarhum hanya sendiri di rumah.

Sunding menuturkan, sebelum ditemukan tewas tergantung, almarhum masih mengantar Hafiz ke sekolah sekira pukul 08.00 Wita.

Namun, setiba pulang sekolah Hafiz sudah mendapati ayahya meninggal dunia dengan tali rafia.

"Anaknya bernama Hafiz yang menemukan pertama kali. Dia baru pulang dari sekolahnya sekira pukul 09.00 Wita," katanya.

Usai menemukan ayahnya dalam keadaan tergantung, sang anak langsung keluar rumah meminta tolong kepada warga.

Warga pun berdatangan langsung menurunkan jasad almarhum dari tali rafia yang digunakan untuk gantung diri.

Almarhum tinggal di rumah bersama anak dan menantunya. Ketika kejadian hanya dia sendiri berada dalam rumah.

Menantunya sedang berada di kuburan membantu tetangga yang sedang ada acara.

Saat ini jasad almarhum masih disemayamkan di rumah duka.

Polisi telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa adanya dugaan kekerasan. 

Halaman
12

Berita Terkini