Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pemain PON XIX Sulsel dan 2 Pemain PSM Diboyong ke Dubai Perkuat Timnas Kualifikasi Piala Dunia 2022

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Dahlan Abubakar, Juru Bicara KONI Sulsel

Indonesia vs UAE 11 Juni

Indonesia kembali menelan kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini Indonesia dikalahkan oleh Vietnam dengan skor akhir 1-3  di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).

Timnas Indonesia, yang tergabung di Grup G, masih memiliki tiga pertandingan lagi untuk dijalani. Tiga laga itu adalah melawan Thailand, Vietnam, dan UEA.

Pada awalnya Pasukan Garuda dijadwalkan memainkan dua laga tandang melawan Thailand dan Vietnam serta sekali main di kandang melawan UEA. Tapi kini dipastikan semua laga sisa Grup G bakal dimainkan di UEA.

Sempat Menangis

Dalam percakapan dengan penulis, Ady Setiawan menjelaskan, selama Ramadan para pemain tetap berlatih, tetapi satu jam lebih pada malam hari.

Para pemain hanya diberi kesempatan libur sehari pada kegiatan Salat Idul Fitri, setelah akan menjalani latihan lagi di Stadion Madya Senayan.

Setelah Ramadan, Shin Tae-yong akan tetap menggembleng pemain asuhannya pada pagi hari.

Para pemain yang mengikuti seleksi lebih dari 30 orang, namun yang diambil 23 pemain. Tetapi tim Garuda yang terbang ke Dubai mencapai 27 orang.

“Kayaknya mau dihajar lagi latihannya. Ngeri latihannya, Aji,” kata Ady Setiawan yang akan berposisi sebagai gelandang bertahan di tim Garuda kepada penulis.

Ady mengakui sempat menangis pada hari pertama latihan yang diberikan Shin Tae-yong seusai latihan.

“Bukan karena apa-apa, tetapi karena sudah begitu beratnya latihan. Sudah tidak bisa lagi goyang. Latihan yang di luar lapangan itu yang sangat berat, Tetapi saya pantang menyerah dan  mengingat begitu banyak orang yang berdoa bagi keberhasilan saya,” ungkap Ady yang pernah dilatih Syamsuddin Umar ketika memperkuat Tim PON Sulsel tahun 2016 di Jawa Barat.. 

Menurut Ady, latihan yang diberikan Shin Tae-yong menurut versi yang dilakukan kebanyakan pelatihan Korea, berbeda dengan yang diterapkan pelatih Indonesia.

Ady mengakui, jangankan dirinya, Spaso pemain naturalitasi dari Bali United yang ternyata tidak tercantum di dalam 28 pemain Indonesia yang Dubai, juga mengeluh.  Padahal, badan Spaso jauh lebih besar.

“Kalian yang badannya besar merasa sakit, apalagi kita yang kecil ini. Pendeknya, tidak urusan dengan besar kecil badan, sama-sama dihajar berlatih keras,” kata Ady.

Untuk jadwal, tak ada perubahan lagi bagi Timnas Indonesia. Masih sesuai rilis AFC sebelumnya pada pertengahan Februari lalu, semua pertandingan digeser ke bulan Juni.

Tiga laga sisa masih bisa menentukan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Cuma peluang lolos ke Piala Dunia 2022 saja yang sudah sirna.

Selain UEA, AFC juga menunjuk tujuh tuan rumah untuk menggelar laga sisa grup lain. Laga sentralisasi Grup digelar di China, Grup B di Kuwait, Grup C di Bahrain, Grup D di Arab Saudi, Grup E di Qatar, Grup F di Jepang, dan Grup H di Korea Selatan.

Dalam rilisnya, AFC menyatakan bahwa penunjukkan delapan tuan rumah ini adalah hasil konsultasi dengan para anggota konfederasi. Semua laga sisa akan berlangsung pada 31 Mei-15 Juni 2021.

Sementara PSSI menyambut keputusan AFC ini. Jika terlaksana, tiga pertandingan itu akan menjadi ajang pembuktian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam sebuah ajang resmi.

"PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di laman PSSI seperti diberitakan media daring. (M.Dahlan Abubakar). 

Berita Terkini