TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Poliwi Wanita (Polwan) bernama Kompol Anria Rosa Piliang?
Ia tipe polwan berprestasi. Tidak banyak polwan sepertinya menduduki jabatan penting sebagai Kasatnarkoba.
Namun sebuah kesalahan di tengah slogan Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuat karier cemerlangnya berantakan.
Ya, Kompol Anria Rosa Piliang langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polresta Malang Kota karena salah gerebek perwira TNI AD yang sedang bermalam di hotel.
Kini, Kompol Anria Rosa dimutasi jadi analis kebijakan di Polda Jawa Timur setelah insiden yang memaksa institusi kepolisian meminta maaf kepada TNI AD.
Baca juga: Terancam Dipecat Dari Polwan, Kabar Terbaru Kompol Yuni Purwanti Pasca Ditangkap Pesta Narkoba
Baca juga: Mayangsari Tak Berkutik Foto Panasnya Viral di Internet, Alasan Istri Bambang Trihatmodjo Diam Saja
Baca juga: Tentara Israel Meninggal di Perbatasan Gaza Diserang Pasukan Sayap Hamas Pakai Peluru Anti-Tank
Beruntung Kompol Anria Rosa Piliang hanya dimutasi.
Sementara empat anak buahnya yang terlibat langsung dalam insiden salah tangkap itu ditahan.
Rekam jejak Kasat Reskoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang mentereng sebelum peristiwa salah geledah Kolonel TNI AD.
Kejadian polisi salah geledah kolonel terjadi kepada Kol Chb I Wayan Sudarsana.
Kompol Anria Rosa Piliang bersama personel Satreskoba Polresta Malang menggeledah kamar personel TNI AD, Kol Chb I Wayan Sudarsana di hotel.
Setelah penggeledahan, personel Polresta Malang tidak menemukan sesuatu di kamar Kolonel I Wayang.
Atas kejadian tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI Angkatan Darat dan kepada Kolonel I Wayang.
Sehingga, Kompol Anria Rosa Piliang harus minta maaf kepada perwira angkatan darat itu.
Karir Kompol Anria Rosa Piliang
Kompol Anria Rosa Piliang punya karier mentereng sebagai Kasat Narkoba pada awal 2021.