Meski tak menjelaskan secara langsung alasan ia pamit, Emil mengaku sudah lama tak komunikasi dengan vokalis NAIF, David Bayu.
Dia hanya masih sering berkomunikasi dengan Pepeng, yang juga pamit bersamanya dari NAIF.
Meski jarang berkomunikasi, Emil mengatakan bahwa hubungannya dengan David masih terjalin baik.
“Tapi hubungan sih biasa aja. Enggak ada berantem-berantem,” ucap Emil.
Akan tetap berkarya meski tak lewat NAIF
Emil juga tetap mendukung NAIF di setiap kesempatan yang ada. Emil tahu betul kepergiannya dari NAIF disayangkan para penggemarnya.
Ia pun minta penggemarnya untuk tetap mendengarkan karya-karyanya bersama NAIF.
Emil juga berjanji akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat NAIF.
“Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana aja, yang penting ada passion di situ. Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu,” tutur Emil.
Perjalanan NAIF
Diketahui, grup band NAIF terbentuk sejak 25 tahun yang lalu, yaitu pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Setelah kepergian dua personel, personel lama yang tersisa tinggal David Bayu Danangjaya sebagai vokalis dan Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris.
Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.
Nama NAIF didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.
Mereka merilis album pertama bertajuk NAIF (1998) melahirkan lagu "Mobil Balap", "Piknik 72", dan "Benci Libur".