TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar enggan mengakhiri leg kedua semifinal Piala Menpora dengan drama adu penalti.
Pelatih Laskar Pinisi, Syamsuddin Batola, menginginkan kemenangan mutlak atas Persija Jakarta dalam pertandingan normal 90 menit.
Leg kedua antara Laskar Pinisi kontra Macan Kemayoran ini akan tersaji di stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021) Pukul 21.30 Wita.
Pada leg pertama di stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4), kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Sesuai dengan regulasi Piala Menpora, jika hasil imbang kembali tersaji di leg kedua dengan skor berapapun maka pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti.
PSM sendiri memiliki pengalaman manis saat adu pinalti di Piala Menpora ini.
Pada fase perempat final, Laskar Pinisi berhasil menang lewat adu pinalti atas PSIS Semarang 4-2.
Aksi Hilman Syah yang menggagalkan dua tendangan dari pemain Laskar Mahesa Jenar mengantar PSM ke babak semifinal.
Hanya saja pengalaman kemenangan adu pinalti itu tak membuat Syamsuddin Batola meminta ke anak asuhnya untuk bermain bertahan.
Dan memaksa permainan berlanjut ke adu pinalti saat kontra Persija hari ini.
Ia meminta Zulkifli Syukur Cs tetap memburu kemenangan.
Dengan mencetak gol secepat mungkin tanpa mengubah pola strategi.
“Kami tetap (konsisten) pada skema permainan saya. Kami selama ini juga, (menunjukkan) bagaimana cara bertahan dan menyerang, ada semua," kata Syamsuddin Batola, Sabtu (17/4/2021).
Eks punggawa PSM ini menyebut skema yang dibangun tentunya akan disesuaikan dengan pola dan skema yang akan diterapkan Persija.
“Kalau kita opensif kita juga lihat lawan mau bagaimana. Jadi, saya kira tidak ada banyak perubahan dari permainan saya," ucapnya.